“These matters are common matters f

“These matters are common matters for our group. I will naturally not ask anyone to go and block the enemy by themselves.” Xiao Yan eyed the four of them. A sharp glint suddenly swarmed into his black eyes as he softly said: “However, now that I have already become the group leader, I hope that before we leave this forest, none of you will do something that would cause us great harm because of you being double-faced towards me. Otherwise, you should not blame me, Xiao Yan. It is not the first time that we have made contact. You should all be clear about my character. The last time, I was able to let all of you lie in the clinic for seven days. This time, I am still able to…”

Hearing Xiao Yan’s words that contained a warning, Hu Jia curled her lips but did not voice any objection, Wu Hao nodded and the corner of Bai Shan’s mouth twitched. It was a long while later before Bai Shan managed to suppress the surge of emotion within his heart.

However, no matter what reaction the three of them had, at the very least, Xiao Yan had currently obtained the power to command this small group in name. Next, they would need to truly break down the walls between them!

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Hal ini adalah hal-hal yang umum untuk kelompok kami. Saya akan secara alami tidak meminta siapa pun untuk pergi dan memblokir musuh sendiri." Xiao Yan bermata empat dari mereka. Kilatan tajam tiba-tiba mengerumuni mata hitam ketika ia lembut berkata: "Namun, sekarang bahwa saya telah menjadi pemimpin kelompok, saya berharap bahwa sebelum kami meninggalkan hutan ini, tak satu pun dari Anda akan melakukan sesuatu yang akan menyebabkan kerusakan besar karena Anda sedang berwajah ganda terhadap saya. Jika tidak, Anda tidak harus menyalahkan saya, Xiao Yan. Ianya tidak pertama kalinya bahwa kami telah membuat kontak. Anda semua harus jelas tentang karakter saya. Terakhir kali, saya mampu untuk membiarkan semua dari Anda berbaring di klinik selama tujuh hari. Kali ini, aku masih bisa..."Mendengar kata-kata Xiao Yan yang berisi peringatan, Hu Jia meringkuk bibirnya tetapi bukan suara keberatan, Wu Hao mengangguk dan sudut mulut Bai Shan twitched. Itu sudah lama walaupun kemudian sebelum Bai Shan berhasil untuk menekan gelombang emosi dalam hatinya.Namun, tidak peduli apa reaksi yang mereka punya, setidaknya, Xiao Yan telah saat ini memperoleh kekuatan untuk perintah kelompok kecil ini dalam nama. Selanjutnya, mereka akan perlu untuk benar-benar menghancurkan tembok diantara mereka!