CHAPTER 7Innovativeness and Adopter

CHAPTER 7
Innovativeness and Adopter Categories

NOT ALL INDIVIDUALS IN A SOCIAL SYSTEM adopt an innovation at the same time. Rather, they adopt in a time sequence, and they may be classified into adopter categories on the basis of when they first begin using a new idea. We could describe each individual adopter in a social system in terms of his or her time of adoption, but this would be tedious work. It is much easier and more meaningful to describe adopter categories (the classifications of members of a system on the basis of innovativeness), each of which contains individuals with a similar degree of innovativeness. There is much practical usefulness for change agents if they can identify potential innovators and laggards in their client audience and use different strategies with each such subaudience.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

BAB 7Inovasi dan Adopter KategoriTIDAK SEMUA INDIVIDU dalam SISTEM SOSIAL mengadopsi inovasi pada waktu yang sama. Sebaliknya, mereka mengadopsi dalam urutan waktu, dan mereka dapat diklasifikasikan ke dalam kategori adopter berdasarkan dari the Jinhua ketika mereka pertama kali mulai menggunakan ide baru. Kita bisa menggambarkan adopter setiap individu dalam sistem sosial dalam hal nya waktu pengangkatan, tetapi ini akan menjadi pekerjaan membosankan. Hal ini jauh lebih mudah dan lebih bermakna untuk menggambarkan adopter kategori (klasifikasi anggota sistem berdasarkan pola), yang masing-masing berisi individu dengan tingkat inovasi yang serupa. Ada banyak kegunaan yang praktis untuk agen perubahan jika mereka dapat mengidentifikasi potensi inovator dan lamban dalam penonton klien mereka dan menggunakan strategi yang berbeda dengan setiap subaudience tersebut.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

BAB 7
Innovativeness dan Kategori Adopter

TIDAK SEMUA ORANG DALAM SISTEM SOSIAL mengadopsi suatu inovasi pada waktu yang sama. Sebaliknya, mereka mengadopsi dalam urutan waktu, dan mereka dapat diklasifikasikan ke dalam kategori adopter atas dasar ketika mereka pertama kali mulai menggunakan ide baru. Kita bisa menjelaskan setiap adopter individu dalam sistem sosial dalam hal waktu nya adopsi, tetapi ini akan menjadi pekerjaan membosankan. Adalah jauh lebih mudah dan lebih bermakna untuk menggambarkan kategori adopter (klasifikasi dari anggota sistem atas dasar inovasi), masing-masing berisi individu dengan gelar serupa dari inovasi. Ada banyak kegunaan praktis untuk agen-agen perubahan jika mereka dapat mengidentifikasi inovator potensial dan lamban dalam penonton klien mereka dan menggunakan strategi yang berbeda dengan masing-masing subaudience tersebut.