Disasters increase vulnerability am

Disasters increase vulnerability among the poor by putting their property, health and their lives in danger.
Research shows that when disaster strikes, the poor are not only in a greater danger of falling victim, but
suffer relatively more loss than the average population. Since MFIs target the poor, they work with high-risk
populations. As clients’ repayment capacity declines, an MFI’s portfolio quality and liquidity situation position
are put at risk. In the event of a natural disaster, both the MFI and its clients become vulnerable.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bencana meningkatkan kerentanan antara orang miskin dengan menempatkan properti mereka, kesehatan dan kehidupan mereka dalam bahaya.Penelitian menunjukkan bahwa ketika bencana menimpa, masyarakat miskin tidak hanya dalam bahaya besar jatuh korban, tetapimenderita kerugian yang relatif lebih daripada rata-rata populasi. Karena LKM menargetkan orang miskin, mereka bekerja dengan berisiko tinggipopulasi. Sebagai penurunan kemampuan pembayaran nasabah, LKM portofolio kualitas dan situasi likuiditas posisiyang beresiko. Jika terjadi bencana alam, LKM dan klien menjadi rentan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bencana meningkatkan kerentanan antara orang miskin dengan menempatkan properti mereka, kesehatan dan kehidupan mereka dalam bahaya.
Penelitian menunjukkan bahwa ketika terjadi bencana, masyarakat miskin tidak hanya dalam bahaya yang lebih besar dari korban jatuh, tapi
menderita relatif lebih banyak kerugian daripada populasi rata-rata. Sejak LKM menargetkan masyarakat miskin, mereka bekerja dengan risiko tinggi
populasi. Karena penurunan kemampuan membayar nasabah, kualitas portofolio dan situasi likuiditas posisi LKM
berada dalam risiko. Dalam hal terjadi bencana alam, baik LKM dan nasabah menjadi rentan.