In this experimental investigation

In this experimental investigation the influence of the applied tow tension during filament winding on the physical and mechanical
properties of glass-fibre reinforced polymeric composite tubulars, was studied. Pressure retaining tubular products used in the
transportation/storage of fluids are generally subjected to a variety of loading conditions during their service life; thus tubular specimens were
tested under different biaxial loading ratios. The stress/strain response was recorded and functional and structural failure envelopes were
developed. These envelopes indicate the leakage and final failure characteristics of the components, respectively. The mechanical properties
were analysed in conjunction with the measured physical properties: ‘fibre volume fraction’ and ‘effective wall thickness’. Experimental
findings demonstrate that the component strength depends on the degree of fibre tensioning. Under fibre-dominated loading conditions,
higher winding tension leads to an improved resistance against failure of tubular components, whereas under matrix-dominated loading
failure is delayed by reduced fibre tensioning.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam penyelidikan ini eksperimental pengaruh ketegangan Derek diterapkan selama filamen berkelok-kelok pada fisik dan mekaniksifat-sifat diperkuat serat kaca Polimerik komposit tubulars, dipelajari. Tekanan mempertahankan tubular produk yang digunakan dalamtransportasi/penyimpanan cairan umumnya mengalami berbagai kondisi pemuatan selama layanan mereka hidup; dengan demikian tubular spesimen yangdiuji dalam rasio loading biaxial yang berbeda. Respon stres/ketegangan yang direkam dan fungsional dan struktural kegagalan amplopdikembangkan. Amplop ini menunjukkan kebocoran dan akhir kegagalan Karakteristik dari komponen, masing-masing. Sifat mekanikyang dianalisis sehubungan dengan sifat-sifat fisik yang diukur: 'serat fraksi volume' dan 'ketebalan dinding efektif'. EksperimentalTemuan menunjukkan bahwa kekuatan komponen tergantung pada tingkat tensioning serat. Di bawah kondisi pemuatan didominasi serat,lebih tinggi berkelok-kelok ketegangan mengarah ke peningkatan perlawanan terhadap kegagalan tabung komponen, sedangkan di bawah pemuatan didominasi matrikskegagalan tertunda oleh tensioning serat berkurang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam penyelidikan eksperimental ini pengaruh ketegangan belakangnya yang diterapkan selama filamen pada fisik dan mekanik
sifat kaca-serat diperkuat tubulars komposit polimer, dipelajari. Tekanan mempertahankan produk tubular digunakan dalam
transportasi / penyimpanan cairan umumnya mengalami berbagai kondisi pembebanan selama hidup layanan mereka; sehingga spesimen tubular yang
diuji di bawah rasio beban biaksial yang berbeda. Respon stres / ketegangan tercatat dan amplop kegagalan fungsional dan struktural yang
dikembangkan. Amplop ini menunjukkan kebocoran dan kegagalan akhir karakteristik komponen, masing-masing. Sifat mekanik
dianalisis dalam hubungannya dengan sifat fisik yang diukur: 'Fraksi volume serat' dan 'ketebalan dinding efektif'.
Eksperimental temuan menunjukkan bahwa kekuatan komponen tergantung pada tingkat serat tensioning. Pada kondisi beban didominasi serat,
tinggi ketegangan berliku mengarah ke peningkatan daya tahan terhadap kegagalan dari komponen tabung, sedangkan di bawah beban matriks yang didominasi
kegagalan tertunda berkurang serat tensioning.