Omer tells Elif that he knew that N

Omer tells Elif that he knew that Nilofer is going to marry Fatih. Elif is shocked and angry at Omer, she asks how could he let her do it. Omer explains that he himself didn’t know that Nilofer will take such a big step instantly. He defends Nilofer by saying that he wanted to talk to her more about the proposal but couldn’t and he himself had put Nilofer in a taxi to go home. She wanted to talk about the proposal with Elif but she didn’t listen. Elif says that she feels like Nilofer is kidnapped again and doesn’t like this situation. She tells Omer to leave her alone for a while.
Mert tries to make up with Demet but she refuses his flowers and candy floss, when Levent comes and tells him that Nilofer married Fatih. In anger, and shock, he goes to his house. While he was standing outside his house, Tayyar came and pleaded with him to come back. An angry Mert said that he will never come back and will make Tayyar pay for marrying Fatih with Nilofer.
Arda, Pelin and Ipek are anxiously waiting for information regarding the man who had blackmailed Ipek when Hussein comes in and asks them what are they up to. Arda says that they are waiting for information on Emre as he has disappeared. Hussein goes in his room and then Tolga comes and provide Arda with the blackmailer’s address. All of them head out to arrest the man.
Hussein calls Nedret and tells her that he has obtained the DNA report. Nedret agrees to meet him in two hours. Hussein goes home to change and while shouting at Melike, he drops the USB near the cupboard. Melike is very upset with Hussein’s attitude and when she picks up his shirt, she finds the USB.
The gang while waiting for Omer, asks Ipek who the father is of her son. As Ipek is about to answer, Omer joins them in the car and they all head up the apartment building to arrest Arif. They make him talk with Serhat so that his location can be traced. Arif talks on the loudspeaker, so they all get to know that Serhat wanted Ipek to be killed. Arif taunts Omer that Serhat took away his girlfriend once which makes Omer punch him. They take Arif away to be held up in a safe house away from Hussein and Tayyar’s reach.
Tayyar asks about Nilofer from Fatih, who replies that she is resting and will come down for dinner in a while. Whereas Nilofer is searching Tayyar’s study for the CD but has to rush away when Fatih calls her for dinner. Hussein shows the DNA report to Nedret.
The gang safely reunites Ipek with her son but Omer gets to know that Elif has been kidnapped. Serhat wants his wife and child in return he will give Elif. Omer is shocked, frustrated and helpless. He wont calm down till he talks with Hussein as he believes that Serhat is being backed by Tayyar.
Elif, the brave girl she is, tells Serhat to be afraid of her Omer as he will not show any mercy. Serhat says that he thinks she isn’t too afraid. Elif says that she has had experience with men like him recently and spits in his face. (Bravo Elif!! ) Serhat slaps her and asks his men to take her away.
Tayyar tells Nilofer and Fatih that now he wants a grandson. Fatih says that he wants a beautiful daughter like Nilofer and the children will come when they both are ready for them. Tayyar receives a call from Serhat who tells him that he has kidnapped Elif. Tayyar walks out of the room to listen while Nilofer, pretending to get tea, follows him. Serhat is talking to Tayyar in front of Elif. Tayyar tells him to be careful of Omer and not to underestimate him. Nilofer is listening in
Hussein tells Nedret that she should accept the result of the DNA report which states clearly that Serhat is the father of Ipek’s child. Nedret says that she will not be defeated in her plan of splitting up Omer and Elif by a report. Hussein goes up to his well to throw away the USB but on not finding it in any of his pockets, he goes to search in his room. Melike was about to put the USB in a laptop when she hears Hussein coming in and quickly hids the USB in her bra (smart move!)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Omer mengatakan Elif bahwa ia tahu bahwa Nilofer akan menikah Fatih. Elif terkejut dan marah pada Omer, dia bertanya bagaimana ia bisa membiarkan dia melakukannya. Omer menjelaskan bahwa ia sendiri tidak tahu bahwa Nilofer akan mengambil langkah besar langsung. Dia membela Nilofer dengan mengatakan bahwa ia ingin berbicara dengannya tentang proposal tetapi tidak bisa dan dia sendiri telah menempatkan Nilofer di taksi untuk pulang. Dia ingin berbicara tentang proposal dengan Elif tapi dia tidak mendengarkan. Elif mengatakan bahwa dia merasa seperti Nilofer diculik lagi dan tidak suka situasi ini. Dia mengatakan Omer untuk meninggalkannya sendirian untuk sementara waktu.
Mert mencoba untuk membuat dengan Demet tapi dia menolak bunga dan permen benang, ketika Levent datang dan mengatakan kepadanya bahwa Nilofer menikah Fatih. Dalam kemarahan, dan shock, dia pergi ke rumahnya. Sementara ia berdiri di luar rumahnya, Tayyar datang dan meminta dia untuk datang kembali. Sebuah Mert marah mengatakan bahwa ia tidak akan pernah kembali dan akan membuat Tayyar membayar menikah Fatih dengan Nilofer.
Arda, Pelin dan Ipek cemas menunggu informasi mengenai orang yang telah diperas Ipek ketika Hussein datang dan meminta mereka apa yang mereka sampai . Arda mengatakan bahwa mereka sedang menunggu untuk informasi tentang Emre karena ia telah menghilang. Hussein berjalan di kamarnya dan kemudian Tolga datang dan memberikan Arda dengan alamat pemeras itu. Semua dari mereka kepala keluar untuk menangkap orang itu.
Hussein memanggil Nedret dan mengatakan kepadanya bahwa ia telah memperoleh laporan DNA. Nedret setuju untuk bertemu dengannya dalam dua jam. Hussein pulang untuk mengubah dan sambil berteriak di Melike, dia menjatuhkan USB dekat lemari. Melike sangat kesal dengan sikap Hussein dan ketika dia mengambil bajunya, dia menemukan USB.
Geng sambil menunggu Omer, meminta Ipek siapa ayahnya dari anaknya. Sebagai Ipek adalah untuk menjawab, Omer bergabung dengan mereka di dalam mobil dan mereka semua kepala gedung apartemen untuk menangkap Arif. Mereka membuat dia berbicara dengan Serhat sehingga lokasi itu dapat ditelusuri. Arif berbicara pada loudspeaker, sehingga mereka semua bisa tahu bahwa Serhat ingin Ipek untuk dibunuh. Arif ejekan Omer yang Serhat mengambil pacarnya sekali yang membuat Omer memukulnya. Mereka mengambil Arif pergi akan diadakan di sebuah rumah yang aman jauh dari Hussein dan Tayyar jangkauan.
Tayyar bertanya tentang Nilofer dari Fatih, yang menjawab bahwa dia sedang beristirahat dan akan turun untuk makan malam sementara. Sedangkan Nilofer sedang mencari studi Tayyar untuk CD tapi harus buru-buru pergi ketika Fatih menyebutnya untuk makan malam. Hussein menunjukkan laporan DNA untuk Nedret.
Geng aman reuni Ipek dengan anaknya tetapi Omer mendapat tahu bahwa Elif telah diculik. Serhat ingin istri dan anaknya sebagai imbalannya ia akan memberikan Elif. Omer terkejut, frustrasi dan tak berdaya. Dia wont tenang sampai ia berbicara dengan Hussein karena ia percaya bahwa Serhat sedang didukung oleh Tayyar.
Elif, gadis pemberani dia, mengatakan Serhat menjadi takut Omer sebagai ia tidak akan menunjukkan belas kasihan. Serhat mengatakan bahwa ia berpikir ia tidak terlalu takut. Elif mengatakan bahwa dia telah memiliki pengalaman dengan laki-laki seperti dia baru-baru ini dan meludah di wajahnya. (Bravo Elif !!) Serhat menampar dia dan meminta anak buahnya untuk membawanya pergi.
Tayyar mengatakan Nilofer dan Fatih yang sekarang dia ingin cucu. Fatih mengatakan bahwa ia ingin seorang putri cantik seperti Nilofer dan anak-anak akan datang ketika mereka berdua siap untuk mereka. Tayyar menerima panggilan dari Serhat yang mengatakan kepadanya bahwa ia telah diculik Elif. Tayyar berjalan keluar dari ruangan untuk mendengarkan sementara Nilofer, berpura-pura untuk mendapatkan teh, mengikutinya. Serhat berbicara dengan Tayyar di depan Elif. Tayyar memberitahu dia untuk berhati-hati dari Omer dan tidak meremehkan dia. Nilofer mendengarkan di
Hussein mengatakan Nedret bahwa dia harus menerima hasil laporan DNA yang menyatakan dengan jelas bahwa Serhat adalah ayah dari anak Ipek. Nedret mengatakan bahwa dia tidak akan kalah dalam rencananya dari berpisah Omer dan Elif oleh laporan. Hussein naik ke sumur untuk membuang USB tetapi pada tidak menemukan itu dalam salah satu saku, ia pergi untuk mencari di kamarnya. Melike hendak menempatkan USB di laptop ketika dia mendengar Hussein datang dan cepat HIDS USB dalam bra-nya (langkah cerdas!)