Analgesic Administration:1. Check m

Analgesic Administration:
1. Check medical order for drug, dose, and frequency of analgesic prescribed
2. Check history for drug allergies
3. Evaluate the effectiveness of analgesic at regular frequent intervals after each administration, but especially after the initial doses, also observing for any signs and symptoms of untoward effects (e.g., respiratory depression, nausea and vomiting, dry
mouth, and constipation)
4. Teach about the use of analgesics, strategies to decrease side
effects, and expectations for involvement in decisions about
pain relief
Pain Management:
1. Perform a comprehensive assessment of pain to include location, characteristics, onset/duration, frequency, quality, intensity or severity of pain, and precipitating factors
2. Observe for nonverbal cues of discomfort, especially in those unable to communicate effectively
Therapeutic Play:
1. Provide a quiet environment that is free from interruptions
2. Provide sufficient time to allow for effective play
3. Discuss play activities with family
4. Provide safe play equipment
5. Encourage child to manipulate play equipment
6. Encourage child to share feelings, knowledge, and perceptions
7. Monitor child’s reactions and anxiety level throughout play session

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Administrasi Analgesik:
1. Periksa pesanan medis untuk obat, dosis, dan frekuensi analgesik yang diresepkan
2. Memeriksa riwayat alergi obat untuk
3. Mengevaluasi efektivitas analgesik pada interval yang sering rutin setelah setiap administrasi, tetapi terutama setelah dosis awal, juga mengamati untuk setiap tanda-tanda dan gejala efek tak diinginkan (misalnya, depresi pernapasan, mual dan muntah, kering
mulut, dan sembelit)
4. Mengajarkan tentang penggunaan analgesik, strategi untuk mengurangi sisi
efek, dan harapan untuk keterlibatan dalam keputusan tentang
nyeri
Nyeri Manajemen:
1. Lakukan penilaian yang komprehensif dari rasa sakit untuk memasukkan lokasi, karakteristik, onset / durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri, dan faktor pencetus
2. Amati isyarat nonverbal dari ketidaknyamanan, terutama pada mereka tidak dapat berkomunikasi secara efektif
Terapi Play:
1. Berikan lingkungan yang tenang yang bebas dari gangguan
2. Menyediakan waktu yang cukup untuk memungkinkan bermain efektif
3. Diskusikan kegiatan bermain bersama keluarga
4. Memberikan bermain peralatan yang aman
5. Mendorong anak untuk memanipulasi bermain peralatan
6. Mendorong anak untuk berbagi perasaan, pengetahuan, dan persepsi
7. Memantau reaksi anak dan tingkat kecemasan sepanjang sesi bermain