CONCLUSIONRelease of the National S

CONCLUSION
Release of the National Science Education Standards (NRC, 1996) has engaged
professional discussions of inquiry in the science classroom. These discussions have
different perspectives that categorized inquiry as: strategies for teaching science,
models for learning science, and content for science education. Although the
profession has accepted these views, it seems that we have overemphasized the
teaching strategies and underemphasized the scientific contemporary learning theory
as the basis for including inquiry in school programs.
In this brief essay, some contemporary views of inquiry were challenged and the
National Science Education Standards were used as the basis for an alternative
perspective. The alternative view of inquiry is based in science and provides a
definition that incorporates science content and teaching strategies. The perspective
has practical implications for teachers. Specifically, a systematic approach to
instruction and an expanded view of scientific inquiry and teaching strategies.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

KESIMPULANPelepasan National Science Education Standards (NRC, 1996) telah terlibatdiskusi profesional penyelidikan di kelas sains. Diskusi ini memilikiperspektif yang berbeda yang dikategorikan penyelidikan: strategi untuk mengajar ilmu pengetahuan,model untuk belajar ilmu pengetahuan, dan konten untuk pendidikan sains. Meskipunprofesi telah menerima pandangan ini, tampaknya bahwa kita terlalu ditekankanstrategi pengajaran dan underemphasized teori ilmiah kontemporer belajarsebagai dasar untuk termasuk permintaan dalam program sekolah.Esai singkat ini, beberapa pandangan kontemporer penyelidikan ditantang danStandar Nasional pendidikan sains yang digunakan sebagai dasar untuk alternatifperspektif. Pandangan alternatif penyelidikan yang berbasis di ilmu pengetahuan dan menyediakandefinisi yang menggabungkan ilmu konten dan strategi pengajaran. Perspektifmemiliki praktis implikasi bagi guru. Secara khusus, pendekatan yang sistematis untukinstruksi dan expanded Lihat penyelidikan ilmiah dan strategi pengajaran.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

KESIMPULAN
Pelepasan Standar Pendidikan Sains Nasional (NRC, 1996) telah terlibat
diskusi profesional penyelidikan di kelas sains. Diskusi ini memiliki
perspektif yang berbeda yang dikategorikan sebagai penyelidikan: strategi untuk ilmu mengajar,
model untuk pembelajaran IPA, dan konten untuk pendidikan sains. Meskipun
profesi telah menerima pandangan ini, tampaknya kita telah terlalu menekankan
strategi pengajaran dan kurang menekankan ilmiah teori belajar kontemporer
sebagai dasar termasuk penyelidikan dalam program sekolah.
Dalam esai singkat ini, beberapa pandangan kontemporer penyelidikan ditantang dan
Sains Nasional Standar pendidikan yang digunakan sebagai dasar untuk alternatif
perspektif. Alternatif pandangan penyelidikan berbasis ilmu pengetahuan dan memberikan
definisi yang menggabungkan strategi konten ilmu pengetahuan dan pengajaran. Perspektif
memiliki implikasi praktis bagi guru. Secara khusus, pendekatan sistematis untuk
instruksi dan pandangan diperluas strategi penyelidikan dan pengajaran ilmiah.