Whereas this study was one of the f

Whereas this study was one of the first in examining RCR that incorporated
individual, situational, and organizational factors in attempting
to better understand ethical research behaviors, we acknowledge
that we did not include all variables. With 18% of RCR explained by
our current path analysis, we believe that more can be learned concerning
factors that influence research ethics. Our current results
suggest that environmental factors and background training may
be fruitful areas for further investigation. Other factors to consider
include exploring moral character, whether individuals are honest or
adhere to ethical standards outside of research, or whether individuals
tend to feel more entitled and deviate from acceptable practices
when it best fits them, as suggested by Rest and Narváez (1994). In
addition, previous researchers have found feelings of entitlement to
be related to RCR (e.g., Davis et al., 2008), which was not included in
the current study. In addition, other factors such as stress management
or interpersonal relationships might be examined. It would be
helpful to understand the longitudinal nature of these relationships,
noting the potential infiuence that research ethics training may have
on individuals' research behaviors and that stress management or
psychological climate may have on altering how ethical knowledge
transfers into behaviors across time. In addition, conducting a more
in-depth qualitative case study of the one counselor educator in the
current study who reported being more likely to deviate from acceptable
research practices would be helpful to gain a better understanding of
individual, situational, or organizational circumstances and factors
that play a role in research behaviors.
The significant infiuence of research ethics training on RCR has promising
implications for practice. These results suggest that value exists
in offering formal research ethics training to professional researchers,
students, practitioners, or educators, with the potential for the latter
to model ethical behavior for students. In addition, aspects of one's
department seem to be infiuential and can be easily altered, includ-

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sedangkan penelitian ini adalah salah satu yang pertama dalam memeriksa RCR yang menggabungkan
individu, situasional, dan faktor organisasi dalam upaya
untuk lebih memahami perilaku penelitian etika, kita mengakui
bahwa kita tidak mencakup semua variabel. Dengan 18% dari RCR dijelaskan oleh
analisis jalur kita saat ini, kami percaya bahwa lebih bisa dipelajari tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi etika penelitian. Hasil penelitian kami saat ini
menunjukkan bahwa faktor lingkungan dan pelatihan latar belakang mungkin
menjadi daerah yang subur untuk penyelidikan lebih lanjut. Faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan
termasuk menjelajahi karakter moral, apakah orang jujur ​​atau
mematuhi standar etika di luar penelitian, atau apakah individu
cenderung merasa lebih berhak dan menyimpang dari praktek-praktek yang dapat diterima
ketika paling sesuai dengan mereka, seperti yang disarankan oleh Istirahat dan Narváez (1994) . Di
samping itu, para peneliti sebelumnya telah menemukan perasaan hak untuk
berhubungan dengan RCR (misalnya, Davis et al., 2008), yang tidak termasuk dalam
penelitian ini. Selain itu, faktor lain seperti manajemen stres
atau hubungan interpersonal mungkin diperiksa. Ini akan menjadi
membantu untuk memahami sifat longitudinal hubungan ini,
mencatat potensi infiuence bahwa pelatihan etika penelitian mungkin memiliki
pada perilaku penelitian individu dan bahwa manajemen stres atau
iklim psikologis mungkin memiliki tentang mengubah bagaimana pengetahuan etika
transfer ke dalam perilaku di waktu. Selain itu, melakukan lebih
studi kasus kualitatif mendalam tentang pendidik satu konselor di
penelitian ini yang dilaporkan menjadi lebih mungkin untuk menyimpang dari diterima
praktek penelitian akan membantu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari
keadaan dan faktor individu, situasional, atau organisasi
yang berperan dalam perilaku penelitian.
Para infiuence signifikan dari pelatihan etika penelitian tentang RCR memiliki menjanjikan
implikasi untuk praktek. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai ada
dalam menawarkan pelatihan etika penelitian formal untuk peneliti profesional,
mahasiswa, praktisi, atau pendidik, dengan potensi yang terakhir
untuk model perilaku etis bagi siswa. Selain itu, aspek seseorang
departemen tampaknya infiuential dan dapat dengan mudah diubah, termasuk-