Many more students took extra class

Many more students took extra classes in the subject of mathematics, as shown in Fig. 1b. In PISA 2009, Shanghai had the highest participation rate (71 %) in extra mathematics classes, followed by Taiwan (62 %), Hong Kong (49 %), and Macao (46 %). Again, in comparison with PISA 2006, participation in mathematics lessons expanded in Taiwan but shrank in Hong Kong and Macao. However,a contrast with PISA 2003 statistics shows that Hong Kong and Macao had actually gone through a dramatic rise in extra mathematics lessons over the last two cycles of PISA. In 2003 the two cities had only 10 % or so of students taking extra math classes. But the proportions increased rapidly to more than 62 % in Hong Kong and 52 % in Macao in 2006, only to come down slightly to below 50 % in 2009.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Banyak siswa lebih mengambil kelas tambahan dalam subjek matematika, seperti ditunjukkan pada gambar 1b. Pada tahun PISA 2009, Shanghai memiliki tingkat partisipasi tertinggi (71%) di kelas matematika tambahan, diikuti oleh Taiwan (62%), Hong Kong (49%), dan Makao (46%). Lagi, dibandingkan dengan PISA 2006, partisipasi dalam pembelajaran Matematika diperluas di Taiwan tetapi menyusut di Hong Kong dan Makau. Namun, kontras dengan PISA 2003 Statistik menunjukkan bahwa Hong Kong dan Makau benar-benar pergi melalui peningkatan dramatis dalam pelajaran matematika tambahan selama siklus dua Pisa. Pada tahun 2003 kedua kota memiliki hanya 10% atau lebih dari siswa yang mengambil kelas matematika tambahan. Namun proporsi meningkat pesat untuk lebih dari 62% di Hong Kong dan 52% di Makao pada tahun 2006, hanya untuk turun sedikit di bawah 50% di tahun 2009.