Internet Revolution. The proliferat

Internet Revolution. The proliferation of the Internet and e-commerce is wide
reaching. The number of Internet users in the world reached 1.4 billion by March 2008,
which amounts to almost three times that of 2000. According to Internet World Stat,16
41.2 percent of the Internet users come from Asia, followed by 24.6 percent and 15.7
percent from Europe and North America, respectively. Although the Middle East and
Africa account for only 6.3 percent of Internet users, these two regions rank top two in
their usage growth of over ten times between 2000 and 2008. In the same period,
Internet usage in Asia and Latin America/Caribbean grew by 475 percent and 861
percent, respectively.As a result, the total global e-commerce turnover ballooned more
than 33 times from $385 billion in 2000 to $12.8 trillion in 2006, taking up 18 percent of
the global trade of commodities in 2006. Developed countries led by the United States
are still leading players in this field, while developing countries like China are
emerging, becoming an important force in the global e-commerce market

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Revolusi Internet. Perkembangan Internet dan e-commerce yang luas
jangkauannya. Jumlah pengguna internet di dunia mencapai 1,4 miliar pada bulan Maret 2008,
yang berjumlah hampir tiga kali lipat dari tahun 2000. Menurut Internet World Stat, 16
41,2 persen dari pengguna internet berasal dari Asia, diikuti oleh 24,6 persen dan 15,7
persen dari Eropa dan Amerika Utara, masing-masing. Meskipun Timur Tengah dan
Afrika account hanya 6,3 persen dari pengguna internet, dua daerah ini peringkat atas dua
pertumbuhan mereka penggunaan lebih dari sepuluh kali antara tahun 2000 dan 2008. Dalam periode yang sama,
penggunaan internet di Asia dan Amerika Latin / Karibia tumbuh 475 persen dan 861
persen, respectively.As Akibatnya, total global omset e-commerce menggelembung lebih
dari 33 kali dari $ 385.000.000.000 pada tahun 2000 menjadi $ 12800000000000 pada tahun 2006, mengambil 18 persen dari
perdagangan global komoditas pada tahun 2006. Negara-negara maju dipimpin oleh Amerika Serikat
masih memimpin pemain di bidang ini, sementara negara-negara berkembang seperti China
muncul, menjadi kekuatan penting di pasar e-commerce global yang