Beginning in 1876, two generations

Beginning in 1876, two generations of Geisels made their living in Springfield, Massachusetts, as master brewers. At the time of patriarch Theodor Geisel’s death on December 5, 1919, he and Ted’s father had built the family company into one of the largest brewing concerns in New England, producing 300,000 barrels a year. Six weeks later, when Prohibition took effect on January 18, 1920, their business closed forever and ended Theodor Robert Geisel’s brief tenure at the helm. While Ted’s father dabbled in real estate during the interim, it wasn’t until 1931 that T.R. would begin a thirty-year salaried position as Springfield’s superintendent of parks. 

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dimulai pada tahun 1876, dua generasi Geisels membuat hidup mereka di Springfield, Massachusetts, sebagai bir induk. Pada saat kematian patriark Theodor Geisel ini pada tanggal 5 Desember 1919, ia dan ayah Ted telah membangun perusahaan keluarga menjadi salah satu perhatian pembuatan bir terbesar di New England, memproduksi 300.000 barel per tahun. Enam minggu kemudian, ketika Larangan mulai berlaku pada tanggal 18 Januari 1920, bisnis mereka ditutup selamanya dan mengakhiri masa singkat Theodor Geisel Robert ini di helm. Sementara ayah Ted mencoba-coba real estate selama interim, itu tidak sampai 1931 bahwa TR akan dimulai posisi digaji tiga puluh tahun sebagai pengawas Springfield untuk taman.