appraisalAn archaeological evaluati

appraisal

An archaeological evaluation and assessment of effects begins with a review of relevant previous work and information already on record. This process may be undertaken as a distinct stage in the assessment process or as the essential first part of an evaluation. Except in exceptional circumstances, this research should be completed before any fieldwork is undertaken, as it will help give direction to the fieldwork to follow.

An appraisal or initial information review involves checking development proposals to identify potential risks to archaeological sites. This is essentially a preliminary screening mechanism using archaeological expertise, existing records, and identification of any archaeologically sensitive areas as a guide to the presence or likely presence of sites within the area of proposed development. Documentary evidence may also be important for identifying and assessing possible impacts on 19th and 20th century historic places. The appraisal must begin with a review of information on sites already on record in the New Zealand Archaeological Association Site Recording Scheme before any fieldwork is started.

Preliminary research should establish what is already known about the area, including the adequacy of the existing site records and plans, and identify any gaps in information. As information in the New Zealand Archaeological Association Site Recording Scheme is constantly being added to and updated, a check needs to be made anew for each project. Relevant written and other sources of information on the survey area should be consulted. These may include, but are not restricted to:
• Published accounts of the Maori oral traditions of an area;
• Early historical accounts;
• Early maps and surveyors’ field books;
• Photographs;
• Local histories;
• Published and unpublished archaeological surveys;
• Theses.

In using these and other resources, the key questions are:
• How much information is required?
• What are the gaps in existing knowledge?
What are the main research questions?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

penilaianArkeologi evaluasi dan penilaian efek dimulai dengan review dari pekerjaan sebelumnya yang relevan dan informasi sudah pada catatan. Proses ini akan dilakukan sebagai tahap yang berbeda dalam proses penilaian atau bagian pertama penting dari evaluasi. Kecuali dalam keadaan luar biasa, penelitian ini harus diselesaikan sebelum lapangan apapun dilakukan, ini akan membantu memberikan arah untuk kerja lapangan untuk mengikuti. Penilaian atau informasi awal meninjau melibatkan memeriksa proposal pengembangan untuk mengidentifikasi risiko potensial ke situs-situs arkeologi. Ini adalah dasarnya mekanisme skrining awal menggunakan keahlian arkeologi, catatan yang ada, dan identifikasi daerah archaeologically sensitif sebagai panduan kepada Hadirat atau mungkin kehadiran situs dalam bidang pembangunan yang diusulkan. Bukti dokumenter juga mungkin penting untuk mengidentifikasi dan menilai dampak yang mungkin pada 19 dan tempat-tempat bersejarah abad ke-20. Penilaian harus mulai dengan review informasi pada situs sudah pada catatan di Selandia Baru arkeologi Asosiasi situs rekaman skema sebelum setiap lapangan dimulai.Awal penelitian harus menetapkan apa yang sudah diketahui tentang daerah tersebut, termasuk kecukupan yang ada catatan situs dan rencana, dan mengidentifikasi setiap kesenjangan dalam informasi. Sebagai informasi dalam Selandia Baru arkeologi Asosiasi situs rekaman skema terus-menerus sedang ditambahkan dan diperbarui, cek perlu dilakukan lagi untuk setiap proyek. Relevan ditulis dan sumber informasi mengenai daerah survei harus dirujuk. Ini mungkin termasuk, namun tidak terbatas pada:• Diterbitkan account tradisi lisan Maori daerah; • Catatan sejarah awal;• Awal peta dan buku-buku bidang surveyor;• Foto;• Sejarah lokal;• Diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan Survey arkeologi;• Tesis.Menggunakan ini dan sumber daya lainnya, pertanyaan kunci adalah:• Berapa banyak informasi diperlukan?• Apakah kesenjangan dalam pengetahuan yang ada?Apakah pertanyaan utama penelitian?