Why do we make self-serving attribu

Why do we make self-serving attributions?
Most people try to maintain their self-esteem whenever possible, even if that means distorting reality by changing a thought or belief.
We want people to think well of us and to admire us. Telling others that our poor performance was due to some external cause puts a “good face” on failure; many people call this strategy “making excuses.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mengapa kita membuat atribusi melayani diri sendiri? Kebanyakan orang mencoba untuk menjaga harga diri mereka bila mungkin, bahkan jika itu berarti mendistorsi realitas dengan mengubah pikiran atau keyakinan.Kita ingin orang berpikir baik tentang kita dan untuk mengagumi kami. Menceritakan pada orang lain bahwa kami kinerja yang buruk karena beberapa penyebab eksternal menempatkan sebuah "wajah yang baik" pada kegagalan; banyak orang menyebut strategi ini "membuat alasan."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mengapa kita membuat atribusi melayani diri sendiri?
Kebanyakan orang mencoba untuk mempertahankan harga diri mereka bila memungkinkan, bahkan jika itu berarti mendistorsi realitas dengan mengubah pikiran atau keyakinan.
Kita ingin orang berpikir dengan baik dari kita dan untuk mengagumi kita. Mengatakan kepada orang lain bahwa kinerja kami miskin karena beberapa penyebab eksternal menempatkan "baik wajah" pada kegagalan; banyak orang menyebutnya strategi ini "membuat alasan."