Public executives are also called o

Public executives are also called on to assume new roles, the first of which is to become better problem-finders (Livingston, 1971). Problem- finding at the executive level should not be confused with problem-finding at other management levels. Bureaus are rich in problems. Top executives must learn to focus! on strategic problems central to the agency's mission that are likely to threaten its direction. Finding such problems requires distinguishing between day-to-day events and the underlying dynamics of change. It relies on an ability to see interrelationships and processes, not just things and objects. It means learning where to find the high leverage point so that the executive can take small, well-focused actions to produce significant, enduring changes. Figuring out where one has the leverage is important for making lasting improvements in the system (Senge, 1990).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

eksekutif publik juga dipanggil untuk mengasumsikan peran baru, yang pertama adalah untuk menjadi lebih baik masalah-pencari (livingston, 1971). masalah-temuan di tingkat eksekutif tidak harus bingung dengan masalah-temuan di tingkat manajemen lainnya. biro kaya masalah. eksekutif puncak harus belajar untuk fokus!pada masalah-masalah strategis pusat untuk misi badan yang mungkin mengancam arahnya. menemukan masalah tersebut membutuhkan membedakan antara hari-hari peristiwa dan dinamika yang mendasari perubahan. hal itu bergantung pada kemampuan untuk melihat keterkaitan dan proses, bukan hanya hal-hal dan benda-benda. itu berarti belajar di mana untuk menemukan titik leverage yang tinggi sehingga eksekutif dapat mengambil kecil,tindakan yang difokuskan untuk menghasilkan signifikan, perubahan abadi. mencari tahu di mana seseorang memiliki pengaruh yang penting untuk membuat perbaikan abadi dalam sistem (senge, 1990).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Umum eksekutif juga dipanggil untuk mengasumsikan peran baru, yang pertama adalah untuk menjadi lebih baik masalah-finders (Livingston, 1971). Menemukan masalah-pada tingkat eksekutif tidak boleh bingung dengan menemukan-masalah di tingkat manajemen lainnya. Biro kaya masalah. Eksekutif puncak harus belajar untuk fokus! pada permasalahan-permasalahan strategik utama misi lembaga yang mungkin mengancam arah. Menemukan masalah seperti itu membutuhkan membedakan antara kegiatan sehari-hari dan dinamika mendasari perubahan. Hal itu bergantung pada kemampuan untuk melihat antar hubungan dan proses, bukan hanya hal-hal dan objek. Itu berarti belajar di mana untuk menemukan titik leverage yang tinggi sehingga eksekutif dapat mengambil kecil, fokus tindakan untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang signifikan, abadi. Mencari tahu mana kita harus leverage penting untuk membuat perbaikan langgeng dalam sistem (se, 1990).