The life cycles for many of the spe

The life cycles for many of the species on this list
are similar, but specific information appears for only
some of the 53 species in the literature. In general, the life cycle follows a pattern of adults mating, usually
in the foliage of plants surrounding or near the host
but not necessarily on the host (Raghu, 2002); followed
by eggs being deposited within the flesh of the favored host fruit for the species. In a short period of time,
usually a few days, larvae hatch and begin to consum
e the fruit in which they find themselves. After an
additional number of days ranging between 4 and 12,
the larvae drop from the fr
uit and become pupae in
the soil. Adults emerge 7-10 days later and feed
for about a week before sexually maturing and mating.
(Peña
et al
., 2002).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Siklus hidup bagi banyak spesies pada daftar ini serupa, tapi informasi spesifik muncul untuk hanya beberapa spesies 53 dalam literatur. Secara umum, siklus hidup mengikuti pola dewasa kawin, biasanya di dedaunan tanaman sekitar atau di dekat host tapi tidak pada host (Raghu, 2002); diikuti oleh telur yang disimpan dalam daging buah disukai host untuk spesies. Dalam singkat waktu, biasanya beberapa hari, larva menetas dan mulai consume buah di mana mereka menemukan diri mereka. Setelah tambahan jumlah hari berkisar antara 4 dan 12, larva drop dari fruit dan menjadi kepompong di tanah. Orang dewasa muncul 7-10 hari kemudian dan pakan untuk sekitar satu minggu sebelum seksual jatuh tempo dan perkawinan. (Peña et al., 2002).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Siklus hidup bagi banyak spesies dalam daftar ini
adalah serupa, tetapi informasi spesifik muncul hanya
beberapa spesies 53 dalam literatur. Secara umum, siklus hidup mengikuti pola orang dewasa kawin, biasanya
di dedaunan tanaman sekitarnya atau dekat tuan rumah
tetapi tidak harus pada host (Raghu, 2002); diikuti
oleh telur yang disimpan dalam daging buah tuan rumah favorit untuk spesies. Dalam waktu singkat,
biasanya beberapa hari, larva menetas dan mulai consum
e buah di mana mereka menemukan diri mereka. Setelah
penambahan jumlah hari berkisar antara 4 dan 12,
penurunan larva dari fr
uit dan menjadi kepompong dalam
tanah. Dewasa muncul 7-10 hari kemudian dan makan
selama sekitar satu minggu sebelum jatuh tempo seksual dan perkawinan.
(Peña
et
al., 2002).