An examination of the literature re

An examination of the literature reveals a market tendency to couple taxation and tax havens with terrorist financing in the post-2001 period: see, for example, USA Patriot Act, 2001, section 302 (finding link between off-shore financial jurisdiction and the circulation of terrorist finance); Harmful Tax Practices, OECD Council at the Ministerial Level, 15-16 May 2002, www.oecd.org at paragraph 6; (stating “Excessive bank secrecy can be used to cover money-laundering and terrorist financing as well as tax evasion”.) “Terrorism Financing and Financial System Vulnerabilities: Issues and Challenges” (2006) 3 International Threat Assessment Centre, at 9 (noting “A second source of vulnerability in the financial system is the existence of offshore financial centres (OFCs) with lax regulations, where there are greater risks that terrorism transactions can be hidden...they represent a loss of tex revenue for countries around the world, as individuals and firms hide their income in these ‘tax havens’.”). Although beyond the scope of this paper, another tax angle introduced by terrorism is the relationship between terrorist finance and charitable organizations. Charities have come under attack for their putative role in funnelling terrorist finance and risk losing
their preferential tax status. For a summary of these issues, see Charities in the International Context, Canadian Revenue Agency, www.cra.gc.ca/tax/charities/international

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pemeriksaan literatur mengungkapkan kecenderungan pasar untuk beberapa pajak dan pajak havens dengan pembiayaan teroris di periode post-2001: Lihat, misalnya, USA Patriot Act, 2001, Pasal 302 (menemukan link antara yurisdiksi lepas pantai keuangan dan sirkulasi teroris keuangan); Berbahaya pajak praktek, OECD Dewan di tingkat Menteri, 15-16 Mei 2002, www.oecd.org di ayat 6; (menyatakan "kerahasiaan bank yang berlebihan dapat digunakan untuk menutupi pencucian uang dan teroris pembiayaan serta penghindaran pajak".) "Pendanaan terorisme dan kerentanan sistem keuangan: isu dan tantangan" (2006) 3 internasional ancaman penilaian pusat, di 9 (mencatat "sumber kedua kerentanan dalam sistem keuangan adalah adanya pusat keuangan offshore (OFCs) dengan peraturan lax, mana ada resiko yang lebih besar bahwa terorisme transaksi dapat disembunyikan... mereka mewakili hilangnya tex pendapatan untuk negara-negara di seluruh dunia sebagai individu dan perusahaan menyembunyikan pendapatan mereka di ini 'pajak havens'. "). Meskipun berada di luar cakupan makalah ini, sudut pajak lain yang diperkenalkan oleh terorisme adalah hubungan antara keuangan teroris dan organisasi amal. Amal telah datang di bawah serangan untuk peran mereka diduga dalam funnelling teroris keuangan dan risiko kehilanganstatus preferensial pajak mereka. Untuk ringkasan tentang isu-isu ini, lihat amal dalam konteks internasional, Dinas pendapatan Kanada, www.cra.gc.ca/tax/charities/international