MethodsStudy designWe conducted a r

Methods
Study design
We conducted a randomized, controlled, parallelgroup
trial in a tertiary care ear, nose and throat
centre. All patients provided written informed
consent. The study protocol was approved by the
Oulu University Hospital ethics committee.
Participants
We selected participants from consecutive patients
referred for tonsillectomy because of recurrent
pharyngitis from Oct. 29, 2007, to June 30, 2010.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

MetodeBelajar desainKami dilakukan secara acak, dikendalikan, parallelgrouppercobaan dalam perawatan tersier telinga, hidung, dan tenggorokanPusat. Semua pasien disediakan ditulis informasipersetujuan. Protokol studi yang telah disetujui olehKomite etik Oulu University Hospital.PesertaKami memilih peserta dari pasien berturut-turutdisebut untuk tonsilektomi karena berulangfaringitis dari 29 Oct. 2007, untuk 30 Juni 2010.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Metode
desain studi
Kami melakukan acak, terkontrol, parallelgroup
sidang di telinga perawatan, hidung dan tenggorokan tersier
pusat. Semua pasien yang tersedia ditulis informasi
persetujuan. Protokol penelitian telah disetujui oleh
komite etika Oulu University Hospital.
Peserta
Kami memilih peserta dari pasien berturut-turut
dirujuk untuk tonsilektomi karena berulang
faringitis dari 29 Oktober 2007 hingga 30 Juni 2010.