Fig. 4. Standard curve for glucose

Fig. 4. Standard curve for glucose under standard assay conditions using Ti-PAR reagent (A) and peroxidase-coupled system (B) in the presence and absence ofascorbic acid. Each point is the mean of three determinations

In addition, the GOD-coupled Ti-PAR method was also applied to the measurement of glucose in solutions which were spiked with known amounts of glucose. The determinations were compared with the peroxidase-coupled method (Fig. 5). A good correlation was observed for the parameters under analysis (r=0.878).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gambar 4. Kurva standar untuk glukosa kondisi assay standar yang menggunakan reagen Ti-PAR (A) dan sistem ditambah peroksidase (B) dalam kehadiran dan tidak adanya asam ofascorbic. Setiap titik adalah mean dari tiga penentuanSelain itu, metode Tuhan-coupled Ti-PAR juga diterapkan untuk pengukuran glukosa dalam solusi yang yang berduri dengan sejumlah glukosa. Penentuan dibandingkan dengan metode peroksidase-coupled (GB. 5). Korelasi yang baik diamati untuk parameter di bawah analisis (r = 0,878).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ara. 4. kurva standar untuk glukosa di bawah kondisi pengujian standar menggunakan Ti-PAR reagen (A) dan peroksidase-coupled system (B) di hadapan dan tidak adanya ofascorbic asam. Setiap titik adalah mean dari tiga penentuan Selain itu, metode Ti-PAR ALLAH-coupled juga diterapkan pada pengukuran glukosa dalam larutan yang dibubuhi jumlah dikenal glukosa. Penentuan dibandingkan dengan metode peroksidase-coupled (Gbr. 5). Sebuah korelasi yang baik diamati untuk parameter di bawah analisis (r = 0,878).