A movement caught my eye, and I wat

A movement caught my eye, and I watched a man walk over to us. He yanked the man from the sofa, from me. I tried to utter thank you, but couldn’t. The man looks familiar. I was searching my mind, trying to figure out who he was.
He punched the blond. In the face. And again. And in the stomach. And the nose. Blood streamed down the blond’s face, reddening his pale shirt. Then my eyes were too heavy to hold open any longer, and I closed them.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gerakan yang tertangkap mata saya, dan aku melihat seorang pria berjalan ke kami. Dia menarik laki-laki dari sofa, dari saya. Aku mencoba untuk mengucapkan terima kasih, tapi tidak bisa. Manusia tampak akrab. Aku sedang mencari pikiran saya, mencoba untuk mencari tahu siapa dia. Dia menekan pirang. Di wajah. Dan sekali lagi. Dan di perut. Dan hidung. Darah mengalir di wajah pirang, kemerahan kemejanya pucat. Mataku itu terlalu berat untuk terus terbuka lagi, dan aku menutup mereka.