the word "hypothesis" has tow meani

the word "hypothesis" has tow meanings. the first is the " if" part of a theorem and the conclusion is the "then" part. (example : in calculus, there is a theorem states that if f is differentiable at a point c, then f is continuous at c. the hypothesis of this theorem is "F is differentiable at c" and the conclusion is "f is continuous at c.") Mathematicians often use "hypothesis" as a substitute for "conjecture" - hence, the Riemann Hypothesis, is really a conjecture

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

kata "hipotesis" memiliki arti belakangnya. yang pertama adalah "jika" bagian dari Teorema dan kesimpulan adalah "selanjutnya" bagian. (contoh: dalam kalkulus, ada teorema menyatakan bahwa jika f terdiferensiasi di titik c, kemudian f terus-menerus di c. hipotesis ini teorema "F terdiferensiasi c" dan kesimpulan adalah "f terus-menerus pada c.") Matematikawan sering menggunakan "hipotesis" sebagai pengganti "dugaan" - oleh karena itu, hipotesis Riemann, adalah benar-benar konjektur

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

kata "hipotesis" memiliki arti belakangnya. yang pertama adalah "jika" bagian dari teorema dan kesimpulan adalah "kemudian" bagian. (contoh: dalam kalkulus, ada sebuah teorema menyatakan bahwa jika f terdiferensialkan pada titik c, maka f kontinu di c hipotesis dari teorema ini adalah "F terdiferensialkan di c" dan kesimpulannya adalah "f kontinu di. . c ") matematika sering menggunakan" hipotesis "sebagai pengganti" dugaan "- maka, Hipotesis Riemann, benar-benar dugaan