Given that the emerging of a fast d

Given that the emerging of a fast deliver
y service required a faster mechanism of
transaction between government and its people.
However, it is equally associated with
some ground issues. The primary issues addr
esses by this paper ar
e the relationships
between the perceived: security tightening,
facilitating conditions, usefulness, eases of
using e-filing system and user
s’ retention. The second issue a
ddresses by the paper is the
differences in gender of the us
ers with respect to
factors that influence their state of
retention. The findings of the study show a
strong relationship betw
een the predicting
factors and user’s intention to continuing usi
ng the e-filing system. The findings also show
that the retention of users is hi
ghly affected by the differences in the gender of the users. In
addition, the paper highlights some potential
implications of the findings necessary for
policy makers to achieve a successful e-filing
system in the country. As reflected in the
findings, it is imperative for all agencies
’ staff charged with e-government policy
implementations to equip themselves with more
sophisticated ICT tool
s to guide the users.
The fact is that the gaps in IT infrastructure
can affect people’s rete
ntion to continue using
the system provided by the government. Abov
e all, the findings show that users must
perceive the technology somehow
useful, easy and friendly as we
ll as security guaranteed.
Finally, the paper suggest that more IT infr
astructures and other in
centives should be
provided to encourage the public to use the sy
stem and effective capacity building program
for the agency’s staff that can help facilitate
readiness of the people to use the system, if e-
filing is to become a successful policy prog
ram. Thus, the agency’s staff must play
effective roles to respond to the public percep
tual complaints about the e-filing system and
government must pay attention to gender differen
ces in their retention to continue using the
system.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mengingat bahwa munculnya memberikan cepatLayanan y diperlukan mekanisme yang lebih cepat transaksi antara pemerintah dan orang-orangnya. Namun, hal ini juga terkait dengan beberapa masalah tanah. Isu-isu utama addresses oleh ar kertas inie hubungan antara yang dirasakan: mengencangkan keamanan, memfasilitasi kondisi, kegunaan, memudahkan dari menggunakan sistem e-filing dan penggunas' retensi. Edisi keduaddresses oleh kertas adalah perbedaan jenis kelamin ASERS sehubungan dengan faktor yang mempengaruhi keadaan mereka retensi. Temuan-temuan dari studi Tampilkan betw hubungan kuateen memprediksi faktor-faktor dan pengguna niat untuk melanjutkan using sistem e-Filling. Temuan juga menunjukkan bahwa retensi pengguna adalah highly dipengaruhi oleh perbedaan jenis kelamin pengguna. Dalam Selain itu, kertas menyoroti beberapa potensi implikasi dari temuan yang diperlukan untuk Para pembuat kebijakan untuk mencapai sukses e-Filling sistem di negara. Sebagaimana tercermin dalam temuan, sangat penting untuk semua lembaga' staf didakwa dengan kebijakan e-pemerintah implementasi untuk melengkapi diri dengan lebih canggih alat ICTs untuk memandu pengguna. Fakta adalah bahwa kesenjangan dalam infrastruktur TI dapat mempengaruhi orang-orang jaringanntion untuk terus menggunakan sistem yang disediakan oleh pemerintah. Atau disebut sebagai Highe semua, temuan menunjukkan bahwa pengguna harus memahami teknologi entah bagaimana berguna, mudah dan ramah sebagai kamiLL sebagai keamanan dijamin. Akhirnya, karya menyarankan bahwa lebih banyak IT infrastructures dan lainnyacentives harus disediakan untuk mendorong masyarakat untuk menggunakan sybatang dan program pengembangan kapasitas efektif untuk staf badan yang dapat membantu memfasilitasi Kesiapan orang-orang untuk menggunakan sistem, jika e -pengajuan akan menjadi sukses kebijakan progRAM. Dengan demikian, staf badan harus bermain peran efektif untuk menanggapi percep UmumTual keluhan tentang sistem e-filing dan pemerintah harus memperhatikan gender differenCES dalam retensi mereka untuk terus menggunakan sistem.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mengingat bahwa munculnya cepat memberikan
y layanan yang diperlukan mekanisme yang lebih cepat dari
transaksi antara pemerintah dan rakyatnya.
Namun, sama-sama terkait dengan
beberapa masalah tanah. Isu utama addr
esses oleh kertas ar ini
e hubungan
antara dirasakan: pengetatan keamanan,
memfasilitasi kondisi, kegunaan, memudahkan dari
menggunakan e-filing sistem dan pengguna
s 'retensi. Isu kedua yang
ddresses oleh kertas adalah
perbedaan jenis kelamin dari kami
ers sehubungan dengan
faktor-faktor yang mempengaruhi negara mereka dari
retensi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan
hubungan yang kuat betw
een yang memprediksi
faktor dan niat pengguna untuk terus USI
ng e-filing sistem. Temuan juga menunjukkan
bahwa retensi pengguna adalah hi
ghly dipengaruhi oleh perbedaan jenis kelamin pengguna. Di
samping itu, makalah ini menyoroti beberapa potensi
implikasi dari temuan yang diperlukan untuk
para pembuat kebijakan untuk mencapai e-filing sukses
sistem di negara ini. Seperti tercermin dalam
temuan, sangat penting untuk semua lembaga
staf 'dibebankan dengan kebijakan e-government
implementasi membekali diri dengan lebih
alat ICT canggih
s untuk memandu pengguna.
Faktanya adalah bahwa kesenjangan dalam infrastruktur TI
dapat mempengaruhi rete orang
ntion untuk terus menggunakan
sistem yang disediakan oleh pemerintah. Abov
e semua, temuan menunjukkan bahwa pengguna harus
memahami teknologi entah bagaimana
berguna, mudah dan ramah seperti yang kita
akan keamanan terjamin.
Akhirnya, kertas menunjukkan bahwa lebih IT infr
astructures dan lainnya di
centives harus
diberikan untuk mendorong masyarakat untuk menggunakan sy
batang dan program peningkatan kapasitas yang efektif
untuk staf lembaga yang dapat membantu memfasilitasi
kesiapan masyarakat untuk menggunakan sistem, jika e
filing adalah untuk menjadi sukses prog kebijakan
ram. Dengan demikian, staf lembaga harus bermain
peran efektif untuk menanggapi percep publik
keluhan tual tentang e-filing sistem dan
pemerintah harus memperhatikan jenis kelamin differen
ces retensi mereka untuk terus menggunakan
sistem.