In fact, KonTraG and BilMoG require

In fact, KonTraG and BilMoG required only
the presence of early warning systems and description of
the risk and internal control system, as mentioned above.
As one respondent introduced, “We [headquarters] want to
bring risk management to the level that the group can really
work with it. What we mean is that we do not see risk management
only as something to fulfill legal requirements – we want
to work with risk management. It is a tool for management.
Otherwise risk management makes no sense”. For Corporate
Headquarters, the point was not whether to engage with
risk management, or not.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada kenyataannya, KonTraG dan BilMoG diperlukan hanyaadanya sistem peringatan dini dan deskripsirisiko dan sistem pengendalian internal, seperti disebutkan di atas.Sebagai satu Termohon diperkenalkan, "kami [markas] inginmembawa manajemen risiko ke tingkat yang kelompok dapat benar-benarbekerja dengan itu. Apa yang kami maksud adalah bahwa kita tidak melihat manajemen risikohanya sebagai sesuatu untuk memenuhi persyaratan hukum – yang kita inginkanuntuk bekerja dengan manajemen risiko. Ini adalah alat untuk manajemen.Sebaliknya manajemen risiko tidak masuk akal". Untuk perusahaanKantor Pusat, titik itu tidak Apakah untuk terlibat denganrisiko manajemen, atau tidak.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bahkan, KonTraG dan BilMoG diperlukan hanya
kehadiran sistem peringatan dini dan deskripsi
risiko dan sistem pengendalian internal, seperti yang disebutkan di atas.
Sebagai salah satu responden diperkenalkan, "Kami [markas] ingin
membawa manajemen risiko ke tingkat bahwa kelompok dapat benar-benar
bekerja dengan itu. Yang kami maksud adalah bahwa kita tidak melihat manajemen risiko
hanya sebagai sesuatu untuk memenuhi persyaratan hukum - kami ingin
bekerja dengan manajemen risiko. Ini adalah alat untuk manajemen.
Jika tidak manajemen risiko tidak masuk akal ". Untuk Corporate
Headquarters, intinya adalah bukan apakah untuk terlibat dengan
manajemen risiko, atau tidak.