Yun Che took a heavy deep breath, s

Yun Che took a heavy deep breath, strove to calm down with great effort, clenched his teeth, and finally spoke: “Little girl, you… woke up?”

Hearing Yun Che’s voice, the girl’s body stopped shivering. She slowly stood up, turned around, and showed her face that was as delicate as a doll. Although this immature and tender face and was unbelievably beautiful, right now it had an apparent expression of pain. She looked at Yun Che, and spoke with a tender but icy cold tone: “How unbelievable, the Sky Poison Pearl would actually choose a useless common person like you as its master! Don’t tell me that this Heavenly Profound Treasure’s spirituality had already become distorted?”

Strictly speaking, this was the first time Yun Che saw her face to face. Although he had visited her many times everyday in the Sky Poison Pearl, as he looked at her again right now, Yun Che still was incapable of turning his gaze away away. This was due to the extreme beauty of the girl, she was beautiful enough to the point of being able to steal souls. Every single feature on her snow like face were exquisitely delicate and perfect beyond compare; moreover, it reached the pinnacle of indescribably perfection.

Her eyes were sparkling and translucent like precious black gemstones, but were also as profound as the night sky. From her eyes, Yun Che saw a kind of loftiness…. Yet this loftiness was absolutely not like Xiao Kuangyun’s kind of senseless and haughty arrogance that abused authority, but a noble aloofness that came from the soul; as if before her eyes, every spirit in this world were all, without exception, simply just large ants, while every living thing in this world was comparable to be as insignificant as dust.

………………………………

Cyan Forest Town, within the inn.

All the entrees and side dishes had been served, yet Xiao Ba still had not returned.

Xiao Kuangyun started to feel agitated, and snorted coldly: “Against a piece of trash, he actually wasted this much time. Hmph, perhaps he got lost in this unfamiliar place? Xiao Jiu, you go take a look.”

“Yes, Young Master!” Xiao Jiu accepted the order and immediately stood up to walk out of the inn, to then trail towards the direction Xiao Ba had previously gone.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yun Che menarik napas berat, berjuang untuk menenangkan dengan upaya besar, mengepalkan gigi, dan akhirnya berkata: "gadis kecil, Anda... terbangun?"Mendengar suara Yun Che, tubuh gadis itu berhenti menggigil. Ia perlahan-lahan berdiri, berbalik, dan menunjukkan wajahnya yang sehalus boneka. Meskipun ini belum matang dan tender wajah dan luar biasa indah, kanan sekarang itu jelas ekspresi rasa sakit. Dia memandang Yun Che, dan berbicara dengan nada dingin lembut tapi dingin: "bagaimana luar biasa, mutiara racun langit akan benar-benar memilih orang biasa tidak berguna seperti Anda sebagai master nya! Jangan bilang bahwa harta mendalam ini surgawi spiritualitas telah sudah menjadi terdistorsi?"Sebenarnya, ini adalah pertama kalinya Yun Che melihat wajahnya ke wajah. Meskipun ia telah dikunjungi berkali-kali sehari-hari di langit racun mutiara, seperti dia memandang lagi sekarang, Yun Che masih tidak mampu berpaling dengan tatapan jauhnya. Ini adalah keindahan ekstrem gadis itu, dia adalah cukup indah untuk titik yang bisa mencuri jiwa. Setiap fitur tunggal di salju nya seperti wajah yang indah lembut dan sempurna luar; Selain itu, album ini mencapai puncak kesempurnaan tak terlukiskan.Matanya yang berkilau dan tembus seperti batu hitam yang berharga, tetapi juga mendalam sebagai langit malam. Dari matanya, Yun Che melihat semacam sucinya... Namun sucinya ini adalah benar-benar tidak seperti Xiao Kuangyun semacam tidak masuk akal dan sombong kesombongan yang menyalahgunakan kekuasaan, tapi sikap menyendiri mulia yang berasal dari jiwa; seolah-olah sebelum matanya, setiap roh di dunia ini semua, tanpa kecuali, semut yang cukup besar, sementara segala sesuatu yang hidup di dunia ini adalah sebanding dengan menjadi tidak penting sebagai debu.………………………………Cyan Forest Town inn.Semua makanan pembuka dan lauk pauk telah bertugas, namun Xiao Ba masih tidak kembali.Xiao Kuangyun mulai merasa gelisah, dan mendengus dingin: "melawan sepotong sampah, ia benar-benar membuang ini banyak waktu. Hmph, mungkin dia kehilangan tempat asing ini? Xiao Jiu, Anda pergi melihat.""Ya, Tuan muda!" Xiao Jiu menerima pesanan dan segera berdiri untuk berjalan keluar dari rumah, untuk kemudian trail menuju arah Xiao Ba sebelumnya sudah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yun Che mengambil napas dalam-dalam berat, berusaha untuk tenang dengan usaha besar, mengertakkan gigi, dan akhirnya berbicara: "? Gadis kecil, Anda ... bangun" suara Mendengar Yun Che, tubuh gadis itu berhenti menggigil. Dia perlahan-lahan berdiri, berbalik, dan menunjukkan wajahnya yang sehalus boneka. Meskipun ini wajah dewasa dan lembut dan luar biasa indah, sekarang itu ekspresi nyata dari rasa sakit. Dia menatap Yun Che, dan berbicara dengan nada lembut tapi dingin es: "Bagaimana luar biasa, Sky Poison Pearl akan benar-benar memilih orang biasa yang tidak berguna seperti Anda sebagai master-nya! Jangan bilang bahwa spiritualitas Harta Surgawi Mendalam ini sudah menjadi terdistorsi? "Sebenarnya, ini adalah pertama kalinya Yun Che melihat wajahnya dengan muka. Meskipun ia telah mengunjungi berkali-kali setiap hari di Sky Poison Pearl, sambil menatapnya lagi sekarang, Yun Che masih mampu mengubah pandangannya jauh. Hal ini disebabkan keindahan ekstrim gadis itu, dia cukup indah untuk titik yang mampu mencuri jiwa. Setiap fitur tunggal di salju nya seperti wajah yang indah halus dan sempurna luar biasa; apalagi, mencapai puncak kesempurnaan terlukiskan. Matanya berkilau dan tembus seperti batu permata hitam berharga, tetapi juga sebagai mendalam sebagai langit malam. Dari matanya, Yun Che melihat semacam kebesaran .... Namun kebesaran ini benar-benar tidak suka jenis Xiao Kuangyun tentang tidak masuk akal dan angkuh arogansi yang menyalahgunakan wewenangnya, tapi sikap acuh tak acuh mulia yang berasal dari jiwa; seakan di depan matanya, setiap roh di dunia ini semua, tanpa kecuali, hanya semut hanya besar, sementara setiap makhluk hidup di dunia ini adalah sebanding untuk menjadi seperti tidak signifikan seperti debu. .................................... . cyan Forest Town, dalam penginapan Semua makanan pembuka dan lauk telah disajikan, namun Xiao Ba masih belum kembali. Xiao Kuangyun mulai merasa gelisah, dan mendengus dingin: "Melawan sepotong sampah, dia benar-benar menyia-nyiakan banyak waktu ini . Hmph, mungkin dia tersesat di tempat yang asing ini? Xiao Jiu, Anda pergi melihat. "" Ya, Tuan Muda! "Xiao Jiu menerima pesanan dan segera berdiri untuk berjalan keluar dari penginapan, untuk kemudian jejak menuju arah Xiao Ba sebelumnya sudah.