In The Last of Us, Cordyceps adds h

In The Last of Us, Cordyceps adds humans to the list of hosts. The apocalypse starts when the fungus makes a jump from their typical hosts to humans in presumably the same way some diseases like “swine flu” can jump between species. The new, unidentified species of Cordyceps turns humans first into violent “infected” and then into blind “clickers,” complete with fruiting bodies sprouting from their faces. Like traditional zombie canon, a zombie bite is death. However, the inhalation of Cordyceps spores is the un-death sentence.The game draws even more inspiration from science than just the name of the fungus. Once a “clicker” completes its cycle, the fungus forces the human into a dark and secluded corner. It is where the human finally dies. Bleeding back into the environment, spores effuse from the corpse to infect again.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam The Last of Us, Cordyceps menambahkan manusia untuk daftar host. Kiamat dimulai ketika jamur membuat lompatan dari host khas mereka kepada manusia dalam mungkin dengan cara yang sama beberapa penyakit seperti “flu babi” bisa melompat antar spesies. Baru, spesies tak dikenal dari Cordyceps mengubah manusia pertama ke kekerasan “yang terinfeksi” dan kemudian ke buta “clickers,” lengkap dengan tubuh buah tumbuh dari wajah mereka. Seperti zombie tradisional canon, gigitan zombie adalah kematian. Namun, menghirup spora Cordyceps adalah kalimat un-mati.

Permainan menarik bahkan lebih inspirasi dari ilmu dari sekedar nama jamur. Setelah “clicker” melengkapi siklus, pasukan jamur manusia menjadi gelap dan sudut terpencil. Ini adalah di mana manusia akhirnya meninggal. Perdarahan kembali ke lingkungan, spora effuse dari mayat itu untuk menginfeksi lagi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam The Last dari kami, Cordyceps menambahkan manusia ke daftar host. Kiamat dimulai ketika jamur membuat lompatan dari host khas mereka untuk manusia mungkin dengan cara yang sama beberapa penyakit seperti "flu babi" dapat melompat antara spesies. Baru, spesies tak dikenal Cordyceps mengubah manusia pertama menjadi kekerasan "terinfeksi" dan kemudian menjadi buta "clickers," lengkap dengan tubuh berbuah tumbuh dari wajah mereka. Seperti kanon zombie tradisional, gigitan zombie adalah kematian. Namun, inhalasi dari Cordyceps spora adalah kalimat un-kematian.

Permainan menarik lebih banyak inspirasi dari ilmu pengetahuan daripada hanya nama jamur. Setelah "clicker" melengkapi siklus, jamur memaksa manusia menjadi sudut gelap dan terpencil. Ini adalah tempat manusia akhirnya mati. Pendarahan kembali ke lingkungan, spora effuse dari mayat untuk menginfeksi lagi.