Today I’m going to talk about busin

Today I’m going to talk about business and ethics. First I’ll look at what is meant by business ethics. Then I’ll
examine the kind of ethical considerations companies need to address, how they can go about doing business 
in a more ethical way, and look at some examples of ethical business practises.
So what are business ethics and why are they seen as important in today’s business climate? Business ethics 
relate to how a company conducts its business in order to make a profit. Although the primary goal of the
company may be to make money, it also recognises that it has a responsibility towards the society in which it
operates. The term Corporate Social Responsibility is often used, and nowadays many companies have strong
corporate social responsibility programmes designed to help create a prosperous, inclusive society.
Now I’ll look at some basic ethical considerations that a company needs to address. The first area is how the
company treats its employees. All employees should be treated fairly, and with respect. A company that cares 
for its workers’ welfare will tend to have a happier workforce and a lower turnover of staff. It is also important
that workers are recruited on a basis of equal opportunity.
The second area is how a company conducts its day­to­day business. In a manufacturing business, this 
includes how suppliers of raw materials are chosen and treated. A good example of this is the Fair Trade
movement. This initiative ensures that small­scale farmers are paid directly and at a fair price for their crops. A 
company should also look at its policy on paying suppliers, and ensure that payments are made on time.
Another ethical consideration is the impact the business has on the environment. Manufacturing companies 
should strive to ensure that production is clean and careful, and look for ways to minimise energy consumption
and waste products.
Finally, a company can also decide to give something back to the community it operates in. This can be in the
form of ‘corporate giving’ programmes, where donations are given to community projects, or by initiating
schemes to improve the local community and encouraging employees to work on these schemes.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hari ini saya akan berbicara tentang bisnis dan etika. Pertama aku akan melihat apa yang dimaksud dengan etika bisnis. Kemudian saya akanmemeriksa jenis pertimbangan etis perusahaan perlu untuk mengatasi, bagaimana mereka bisa pergi tentang melakukan bisnis dalam cara yang lebih etis, dan lihat beberapa contoh dari praktek-praktek bisnis yang etis.Jadi apa adalah etika bisnis dan mengapa mereka dilihat sebagai penting dalam iklim bisnis saat ini? Etika bisnis berhubungan dengan bagaimana sebuah perusahaan mendirikan usahanya untuk membuat keuntungan. Walaupun tujuan utama dariperusahaan mungkin untuk membuat uang, itu juga mengakui bahwa ia memiliki tanggungjawab terhadap masyarakat di manaberoperasi. Istilah Corporate Social Responsibility sering digunakan, dan saat ini banyak perusahaan memiliki kuatprogram tanggung jawab sosial perusahaan yang dirancang untuk membantu menciptakan masyarakat yang sejahtera, inklusif.Sekarang saya akan melihat beberapa pertimbangan etika dasar yang perusahaan perlu alamat. Area pertama adalah bagaimanaperusahaan memperlakukan karyawan. Semua karyawan harus diperlakukan adil, dan dengan hormat. Perusahaan yang peduli untuk kesejahteraan pekerja yang akan cenderung memiliki tenaga kerja yang lebih bahagia dan omset lebih rendah dari staf. Hal ini juga pentingbahwa pekerja direkrut secara kesempatan yang setara.Area yang kedua adalah bagaimana perusahaan yang melakukan bisnisnya daytoday. Dalam bisnis manufaktur, ini termasuk bagaimana pemasok bahan baku yang dipilih dan diobati. Sebuah contoh yang baik ini adalah perdagangan yang adilgerakan. Inisiatif ini memastikan bahwa petani kecil dibayar langsung dan harga yang adil untuk tanaman mereka. A Perusahaan juga harus melihat kebijakan membayar pemasok, dan memastikan bahwa pembayaran dilakukan pada waktu.Pertimbangan etika yang lain adalah dampak bisnis terhadap lingkungan. Perusahaan manufaktur harus berusaha untuk memastikan bahwa produksi bersih dan hati-hati, dan mencari cara untuk meminimalkan konsumsi energidan produk-produk limbah.Akhirnya, sebuah perusahaan juga dapat memutuskan untuk memberikan sesuatu kembali ke masyarakat itu beroperasi di. Hal ini dapat dibentuk 'memberikan perusahaan' program, mana sumbangan yang diberikan untuk proyek-proyek komunitas, atau dengan memulaiskema untuk meningkatkan masyarakat dan mendorong karyawan untuk bekerja pada skema ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hari ini saya akan berbicara tentang bisnis dan etika. Pertama saya akan melihat apa yang dimaksud dengan etika bisnis. Lalu aku akan
memeriksa jenis pertimbangan etis perusahaan perlu alamat, bagaimana mereka bisa pergi untuk melakukan bisnis 
dengan cara yang lebih etis, dan melihat beberapa contoh dari praktek bisnis yang etis.
Jadi apa etika bisnis dan mengapa mereka dianggap penting dalam iklim bisnis saat ini? Etika bisnis 
berkaitan dengan bagaimana sebuah perusahaan melakukan bisnis dalam rangka untuk membuat keuntungan. Meskipun tujuan utama dari
perusahaan mungkin untuk membuat uang, ia juga mengakui bahwa ia memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat di mana ia
beroperasi. Istilah Corporate Social Responsibility sering digunakan, dan saat ini banyak perusahaan memiliki yang kuat
program tanggung jawab sosial perusahaan yang dirancang untuk membantu menciptakan, masyarakat yang inklusif makmur.
Sekarang saya akan melihat beberapa pertimbangan etis dasar bahwa perusahaan perlu alamat. Area pertama adalah bagaimana
perusahaan memperlakukan karyawannya. Semua karyawan harus diperlakukan dengan adil, dan dengan hormat. Sebuah perusahaan yang peduli 
untuk kesejahteraan pekerjanya 'akan cenderung memiliki tenaga kerja lebih bahagia dan omset yang lebih rendah dari staf. Hal ini juga penting
bahwa para pekerja yang direkrut atas dasar kesempatan yang sama.
Area kedua adalah bagaimana sebuah perusahaan melakukan bisnis daytoday nya. Dalam bisnis manufaktur, ini 
termasuk bagaimana pemasok bahan baku yang dipilih dan diobati. Sebuah contoh yang baik dari ini adalah Fair Trade
gerakan. Inisiatif ini memastikan bahwa petani skala kecil dibayar langsung dan dengan harga yang adil untuk tanaman mereka. Sebuah 
perusahaan juga harus melihat kebijakan pada membayar pemasok, dan memastikan bahwa pembayaran dilakukan tepat waktu.
Pertimbangan etis lain adalah dampak bisnis terhadap lingkungan. Perusahaan manufaktur 
harus berusaha untuk memastikan produksi yang bersih dan hati-hati, dan mencari cara untuk meminimalkan konsumsi energi
dan limbah produk.
Akhirnya, perusahaan juga dapat memutuskan untuk memberikan sesuatu kembali ke masyarakat itu beroperasi di. Hal ini bisa dalam
bentuk program 'pemberian perusahaan', di mana sumbangan diberikan untuk proyek-proyek komunitas, atau dengan memulai
skema untuk meningkatkan masyarakat setempat dan mendorong karyawan untuk bekerja pada skema ini.