Biological theory that animals and

Biological theory that animals and plants have their origin in other types and that the distinguishable differences are due to modifications in successive generations. It is one of the keystones of modern biological theory. In 1858 Charles Darwin and Alfred Russel Wallace published a paper on evolution that revolutionized all later biological study. The heart of Darwinian evolution is the mechanism of natural selection. Surviving individuals, who vary in some way that enables them to live longer and reproduce, pass on their advantage to succeeding generations. In 1937 Theodosius Dobzhansky applied Mendelian genetics to Darwinian theory, contributing to the new understanding of evolution as the cumulative action of natural selection on small genetic variations in whole populations. Part of the proof of evolution is in the fossil record, which shows a succession of gradually changing forms leading up to those known today. Structural similarities and similarities in embryonic development among living forms also point to common ancestry. Molecular biology (especially the study of genes and proteins) provides the most detailed evidence of evolutionary change. Though the theory of evolution is accepted by nearly the entire scientific community, it has sparked much controversy from Darwin's time to the present; most objections have come from religious leaders and thinkers.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Biologis teori bahwa hewan dan tanaman memiliki asal mereka di jenis lain dan bahwa perbedaan dibedakan karena modifikasi di generasi berturut-turut. Ini adalah salah satu batu kunci dari teori biologis yang modern. Pada tahun 1858 Charles Darwin dan Alfred Russel Wallace menerbitkan sebuah makalah tentang evolusi yang merevolusi semua studi Biologi kemudian. Jantung evolusi Darwin adalah mekanisme seleksi alam. Individu, yang bervariasi dalam beberapa cara yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup lebih lama dan mereproduksi, menyampaikan keuntungan mereka untuk berhasil generasi. Pada tahun 1937 Theodosius Dobzhansky diterapkan Mendel genetika untuk teori Darwin, memberikan kontribusi terhadap pemahaman baru tentang evolusi sebagai tindakan kumulatif seleksi alam pada variasi genetik yang kecil di seluruh penduduk. Bagian dari bukti evolusi adalah dalam catatan fosil, yang menunjukkan serangkaian secara bertahap berubah bentuk-bentuk yang mengarah ke orang-orang yang dikenal hari ini. Persamaan struktural dan kesamaan dalam perkembangan embrio antara bentuk hidup juga menunjukkan leluhur umum. Biologi molekuler (terutama studi gen dan protein) menyediakan bukti-bukti yang paling rinci perubahan evolusi. Meskipun teori evolusi diterima oleh hampir seluruh masyarakat ilmiah, itu juga telah memicu kontroversi dari Darwin waktu sampai sekarang; keberatan kebanyakan berasal dari para pemimpin agama dan pemikir.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Teori biologis yang hewan dan tumbuhan memiliki asal mereka dalam jenis lain dan bahwa perbedaan dibedakan adalah karena modifikasi dalam generasi berturut-turut. Ini adalah salah satu Keystone teori biologi modern. Pada tahun 1858 Charles Darwin dan Alfred Russel Wallace menerbitkan sebuah makalah tentang evolusi yang merevolusi semua studi biologi nanti. Jantung evolusi Darwin adalah mekanisme seleksi alam. Bertahan individu, yang bervariasi dalam beberapa cara yang memungkinkan mereka untuk hidup lebih lama dan berkembang biak, lulus pada keuntungan mereka untuk generasi berikutnya. Pada tahun 1937 Theodosius Dobzhansky diterapkan genetika Mendel teori Darwin, berkontribusi terhadap pemahaman baru tentang evolusi sebagai tindakan kumulatif seleksi alam pada variasi genetik kecil di seluruh populasi. Bagian dari bukti evolusi adalah dalam catatan fosil, yang menunjukkan suksesi secara bertahap mengubah bentuk yang mengarah ke mereka dikenal saat ini. kesamaan struktural dan kesamaan dalam perkembangan embrio di antara bentuk-bentuk hidup juga menunjukkan nenek moyang yang sama. biologi molekuler (terutama studi gen dan protein) memberikan bukti yang paling rinci dari perubahan evolusioner. Meskipun teori evolusi diterima oleh hampir seluruh komunitas ilmiah, telah memicu banyak kontroversi dari waktu Darwin hingga saat ini; kebanyakan keberatan datang dari para pemimpin agama dan pemikir.