Hasil dari sampel dikumpulkan juga menunjukkan bahwa diri-congruity tidak memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas merek ketika keterlibatan pelanggan rendah (beta = 0,055, t = 1,337 untuk sampel dikumpulkan). Selanjutnya, hasil menunjukkan bahwa diri-congruity memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas merek ketika keterlibatan pelanggan tinggi dalam empat sampel (beta = 0,239, t = 3,227 untuk sampel 1; beta = 0,209, t = 3.040 untuk sampel 2; beta = 0,142 , t = 1,674 untuk sampel 3; beta = 0,175, t = 2,584 untuk sampel 4; beta = 0,003, t = 0,046 untuk sampel 5). Hasil dari sampel dikumpulkan juga menunjukkan bahwa self-congruity memang memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas merek ketika keterlibatan pelanggan adalah tinggi (beta = 0,176, t = 5,595 untuk sampel dikumpulkan). Hasil uji beda koefisien beta juga menunjukkan koefisien beta dalam kelompok keterlibatan tinggi dan rendah secara signifikan berbeda (t = 2,337; pb0.05). Menggunakan sampel dikumpulkan, kita lebih melakukan ANOVA untuk merencanakan interaksi antara diri-congruity dan keterlibatan dengan mengelompokkan kedua self-congruity dan keterlibatan dalam dua kelompok (menggunakan split median). plot ditunjukkan pada Gambar.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
