Scholars have illustrated that ther

Scholars have illustrated that there are significant challenges among Southeast Asian countries in agreeing on common goals – and norms – due primarily to the heterogeneity of the region’s countries (Murray 2008). Common goals – and norms – are not at the basis of such cooperation as they are in the EU (Hidetaka 2005, Dent 2008). The need to present obvious benefits for all participating countries presents a particular challenge. There is also a problem that a common agenda stemming from the policy goals of East Asia’s more dominant states may be to the detriment of their weaker, poorer neighbours. There is thus a clear divergence of interests and capabilities among states in East Asia and Southeast Asia in particular.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Para sarjana telah diilustrasikan bahwa ada tantangan significant antara negara-negara Asia Tenggara dalam menyetujui tujuan umum- dan norma-norma-karena terutama untuk heterogenitas negara-negara di wilayah ini (Murray 2008). Tujuan Umum- dan norma-norma-tidak berada di dasar kerjasama seperti ketika mereka berada di Uni Eropa (Hidetaka 2005, penyok 2008). Perlu hadir jelas benefits untuk semua negara-negara peserta menyajikan tantangan tertentu. Ada juga masalah yang agenda bersama berasal dari tujuan kebijakan Asia Timur lebih dominan Serikat mungkin merugikan tetangga mereka lemah dan miskin. Jadi ada perbedaan yang jelas kepentingan dan kemampuan antara negara-negara di Asia Timur dan Asia Tenggara khususnya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Para ahli telah digambarkan bahwa ada signi fi kan tantangan antara negara-negara Asia Tenggara di menyepakati tujuan bersama - dan norma - terutama karena heterogenitas negara di kawasan itu (Murray 2008). Tujuan bersama - dan norma - tidak di dasar kerjasama seperti mereka berada di Uni Eropa (Hidetaka 2005 Dent 2008). Kebutuhan untuk menyajikan jelas manfaat bagi semua negara yang berpartisipasi menyajikan tantangan khusus. Ada juga masalah bahwa agenda bersama yang berasal dari tujuan kebijakan negara lebih dominan Asia Timur mungkin merugikan lemah, tetangga mereka yang lebih miskin. Jadi ada perbedaan yang jelas dari kepentingan dan kemampuan antara negara-negara di Asia Timur dan Asia Tenggara pada khususnya.