Prosedur penilaian harus fokus pada lebih dari sekedar mengidentifikasi defisit klien, karena konseling juga sering melibatkan membangun dan memperluas kekuatan klien. Lopez, Snyder, dan Rasmussen (2003) menyatakan bahwa konselor dan psikolog telah condong mengidentifikasi masalah klien dan psikopatologi dan telah mengabaikan anatomi fungsi optimal dan meningkatkan kekuatan manusia. Psikologi positif adalah istilah yang sering dikaitkan dengan pengembangan kekuatan dan perangkat tambahan kesejahteraan, sementara pada saat yang sama, tidak mengabaikan kelemahan. Lopez et al. merekomendasikan bahwa praktisi harus mematuhi aturan memberikan ruang yang sama dan waktu yang sama dengan penilaian baik kekuatan dan kelemahan klien klien.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
