Setelah lulus SMA di Bandung pada tahun 1954, ia masuk ke Universitas Indonesia di Bandung (ITB Sekarang). Ia menerima Diploma dari Technische Hochschule, Jerman pada tahun 1960 dan kemudian mendapatkan gekar Doktor dari tempat yang sama pada tahun 1965. Habibie menikah pada tahun 1962, dan memiliki dua anak. 1967, untuk menghormati Profesor (Guru) di Institut Teknologi Bandung. Langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tidak setuju dengan dia. Setiap kali, pemenang bergengsi Theodore van Karman Award, adalah kembali dari "habitat" dari Jerman, ia selalu dalam berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga konstruksi pesawat terbang doktor saya di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Kemudian bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia. Di Indonesia, Habibie 20 tahun sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi / Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan yang dimiliki industri strategis, karena MPR menjadi Wakil Presiden, dan dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung untuk menggantikan Presiden Soeharto. Suharto menyerahkan presiden ke Habibie di bawah
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
