4.29 Diagram 1010 is used instead o

4.29 Diagram 1010 is used instead of diagram 1009 at lay-bys and at acceleration and deceleration splays,and also for emphasizing lane drops. Details of the various prescribed uses are set out in table 4-5. The marking may be supplemented with uni-directional reflecting road studs, at the spacing shown in table 4-5. Green reflectors should be used at lane drops, along acceleration and deceleration lanes and at lay-bys. 4.30 Further guidance on the use of diagram 1010 can be found in:section 7 for major / minor junctions,section 10 for grade separated junctions,section 17 for bus lanes,section 18 for tram markings, and section 22 for low bridges.4.31 Diagram 1012.1 is intended for general use to delineate the edge of carriageway, particularly on unlit classified roads and those not having clearly defined raised kerbs. It should also normally be used on all-purpose roads with hard shoulders or hard strips, on motorways, unless profiled edge lines are used (see paras 4.39 to 4.48) and to delineate footways at level crossings (see para 19.9).4.32 Trials have shown that edge markings have merit as a safety measure despite their efficiency sometimes being impaired by dirt because of their location near the edge of the carriageway. They can also help to protect verges on narrow rural roads.4.33 The marking should be laid with a gap of approximately 225 mm to the near side edge of the carriageway. The continuous line should not be carried across the mouths of side roads, acceleration or deceleration splays, gaps in the central reservation or lay-bys, where lines to diagrams 1009 or 1010 should be used.4.34 Where the carriageway is less than 5.5 m in width, the centre line should be omitted (see para4.6) but edge lines, where used, continued.Where edge lines are not already in use, their introduction over the length where the centre line is interrupted will help draw attention to the hazard.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

4,29 diagram 1010 digunakan diagram 1009 di lay-bys dan di splays percepatan dan perlambatan, dan juga untuk menekankan lane tetes. Rincian ditentukan menggunakan berbagai ditetapkan dalam tabel 4-5. Tanda mungkin dilengkapi dengan uni-directional mencerminkan road kancing, pada jarak yang ditunjukkan dalam tabel 4-5. Reflektor hijau harus digunakan pada jalur tetes, sepanjang jalur percepatan dan perlambatan dan lay-bys. 4,30 panduan lebih lanjut pada penggunaan diagram 1010 dapat ditemukan di: Bagian 7 untuk persimpangan besar / kecil, Bagian 10 untuk kelas terpisah persimpangan, Bagian 17 jalur bus, Bagian 18 untuk tanda-tanda trem dan Pasal 22 untuk rendah bridges.4.31 Diagram 1012.1 ditujukan untuk penggunaan umum untuk menggambarkan ujung jalur lalu lintas, terutama pada jalan rahasia gelap dan orang-orang yang tidak memiliki jelas dibesarkan tepi jalan. Itu harus juga biasanya digunakan di semua tujuan jalan dengan hard bahu atau strip keras, di jalan Raya, kecuali diprofilkan tepi garis digunakan (Lihat paras 4.39 untuk 4.48) dan untuk menggambarkan footways di penyeberangan (lihat ayat 19,9).4.32 ujian telah menunjukkan bahwa tanda-tanda edge memiliki manfaat sebagai keselamatan mengukur meskipun efisiensi mereka kadang-kadang menjadi terganggu oleh kotoran karena lokasi mereka dekat ujung jalur lalu lintas. Mereka juga dapat membantu untuk melindungi verges pada roads.4.33 pedesaan sempit tanda harus diletakkan dengan jeda sekitar 225 mm ke tepi sisi dekat jalur lalu lintas. Baris tersebut tidak harus dilakukan di mulut jalan samping, kecepatan perlambatan atau splays, kesenjangan di pusat reservasi atau lay-bys, di mana garis untuk diagram 1009 atau 1010 harus used.4.34 mana jalur lalu lintas adalah kurang dari 5.5 m lebar, garis pusat harus dihilangkan (Lihat para4.6) tapi garis tepi, mana digunakan, terus. Mana garis tepi sedang tidak digunakan, pengenalan mereka selama panjang mana garis pusat terganggu akan membantu menarik perhatian bahaya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

4.29 Diagram 1010 digunakan sebagai pengganti diagram 1009 di lay-bys dan pada percepatan dan perlambatan splays, dan juga untuk menekankan jalur tetes. Rincian dari berbagai kegunaan yang ditentukan ditetapkan dalam tabel 4-5. menandai dapat dilengkapi dengan uni-directional mencerminkan kancing jalan, di jarak yang ditunjukkan pada tabel 4-5. reflektor hijau harus digunakan pada tetes lane, bersama percepatan dan perlambatan jalur dan pada lay-bys. 4.30 bimbingan lebih lanjut tentang penggunaan diagram 1010 dapat ditemukan di: bagian 7 untuk persimpangan besar / kecil, bagian 10 untuk kelas persimpangan dipisahkan, bagian 17 untuk jalur bus, bagian 18 untuk tanda trem, dan bagian 22 untuk Diagram bridges.4.31 rendah 1.012,1 ditujukan untuk penggunaan umum untuk menggambarkan tepi jalur lalu lintas, terutama di jalan-jalan diklasifikasikan gelap dan mereka yang tidak memiliki jelas trotoar mengangkat. Hal ini juga biasanya digunakan pada jalan semua tujuan dengan bahu keras atau strip keras, di jalan raya, kecuali garis tepi diprofilkan digunakan (lihat paragraf 4,39-4,48) dan untuk menggambarkan footways di penyeberangan (lihat butir 19.9) .4.32 Trials memiliki menunjukkan bahwa ujung tanda memiliki manfaat sebagai ukuran keamanan meskipun efisiensi mereka kadang-kadang yang terganggu oleh kotoran karena lokasi dekat tepi jalur lalu lintas. Mereka juga dapat membantu melindungi pingir pada roads.4.33 pedesaan yang sempit tersebut menandai harus diletakkan dengan jarak sekitar 225 mm ke dekat tepi sisi jalur lalu lintas. Garis kontinyu tidak harus dilakukan di mulut jalan samping, akselerasi atau deselerasi splays, kesenjangan dalam pusat reservasi atau lay-bys, di mana garis untuk diagram 1009 atau 1010 harus used.4.34 Dimana jalur lalu lintas kurang dari 5,5 m di lebar, garis tengah harus dihilangkan (lihat para4.6) tapi garis tepi, di mana digunakan, continued.Where tepi garis tidak sudah digunakan, pengenalan mereka lebih panjang di mana garis tengah terganggu akan membantu menarik perhatian bahaya .