The TEQ (also known simply as the T

The TEQ (also known simply as the Tinnitus Questionnaire)
was developed by Hallam [4] in the United
Kingdom as a measure of dimensions of complaints
about tinnitus. The TEQ consists of 52 items that describe
commonly reported complaints about tinnitus,
such as the negative effects on emotions, sensory and
perceptual difficulties, and sleep disturbance. Hallam et
al. [3] identified three factors: (1) sleep disturbance; (2)
emotional distress; and (3) auditory perceptual difficulties.
In an earlier factor-analysis study conducted by
Jakes et al. [5], an "intrusiveness" factor was identified.
In the recently published manual for the TEQ, Hallam
[4] reported that the scale consists of these four subscales
plus a "somatic complaints" subscale. In addition to citing
these factor-analysis-derived subscales, Jakes et al.
[6] used a set of items to extract an additional "irrational
beliefs" subscale. Hiller and Goebel [7] have reported
the results of a factor analysis of a German translation of
the TEQ. They identified four factors, which were interpreted
as (1) cognitive and emotional distress, (2) intrusiveness,
(3) auditory-perceptual difficulties, and (4)
sleep disturbance. A fifth factor was interpreted as reflecting
physical or somatic complaints.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

TEQ (juga dikenal sebagai Tinnitus kuesioner)dikembangkan oleh Hallam [4] di AmerikaRaya sebagai ukuran dimensi keluhantentang tinnitus. TEQ terdiri dari 52 item yang menggambarkankeluhan yang dilaporkan umumnya tentang tinnitus,seperti efek negatif pada emosi, sensorik danpersepsi kesulitan, dan gangguan tidur. Hallam etAl. [3] mengidentifikasi tiga faktor: gangguan tidur (1); (2)tekanan emosional; dan (3) kesulitan persepsi pendengaran.Dalam studi sebelumnya faktor-Analisis dilakukan olehJakes et al. [5], faktor "tergila" diidentifikasi.Dalam manual baru diterbitkan untuk TEQ, Hallam[4] melaporkan bahwa skala terdiri dari 4 subscales iniditambah subscale "somatik keluhan". Selain mengutipini diturunkan analisis faktor subscales, Jake et al.[6] digunakan seperangkat item untuk mengekstrak tambahan "irasionalsubscale keyakinan". Hiller dan Goebel [7] telah melaporkanHasil analisis faktor dari terjemahanTEQ. Mereka mengidentifikasi empat faktor, yang dianggapsebagai (1) kognitif dan emosional kesulitan, (2) tergila,(3) pendengaran-persepsi kesulitan, dan (4)gangguan tidur. Kelima faktor ini ditafsirkan sebagai refleksikeluhan fisik atau somatik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The TEQ (juga dikenal hanya sebagai Tinnitus Angket)
dikembangkan oleh Hallam [4] di Amerika
Raya sebagai ukuran dimensi keluhan
tentang tinnitus. TEQ terdiri dari 52 item yang menggambarkan
sering dilaporkan keluhan tentang tinnitus,
seperti efek negatif pada emosi, sensorik dan
kesulitan persepsi, dan gangguan tidur. Hallam et
al. [3] mengidentifikasi tiga faktor: (1) gangguan tidur; (2)
penderitaan emosional; dan (3) kesulitan persepsi pendengaran.
Dalam sebuah studi faktor-analisis sebelumnya yang dilakukan oleh
Jakes dkk. [5], sebuah "campur tangan" faktor diidentifikasi.
Dalam manual baru ini diterbitkan untuk TEQ itu, Hallam
[4] melaporkan bahwa skala terdiri dari empat sub-skala
ditambah "keluhan somatik" subskala. Selain mengutip
subskala faktor-analisis berasal ini, Jakes dkk.
[6] menggunakan satu set item untuk mengekstrak tambahan "irasional
keyakinan" subskala. Hiller dan Goebel [7] telah melaporkan
hasil analisis faktor terjemahan Jerman
TEQ tersebut. Mereka mengidentifikasi empat faktor, yang ditafsirkan
sebagai (1) distress kognitif dan emosional, (2) campur tangan,
(3) kesulitan pendengaran-persepsi, dan (4)
gangguan tidur. Faktor kelima ditafsirkan sebagai mencerminkan
keluhan fisik atau somatik.