Green remediation relies on continu

Green remediation relies on continually improving a
project’s natural resource efficiencies and scouting for
novel approaches. At the Distler Brickyard Superfund site
in Kentucky, for example, chitin (a natural biopolymer
derived from shrimp and crab shells) was injected into an aquifer as a source of volatile fatty acids to promote VOC
degradation. Another example is provided at the Naval
Amphibious Base Little Creek in Virginia, where
bioremediation involved injection of diluted cyclodextrin (a
simple sugar) that could be recycled. Information on
reagent options and evaluation of related factors is
provided in various demonstration reports compiled by the
Environmental Security Technology Certification Program
(ESTCP).5
Opportunities to reduce the environmental footprint of
long-term actions can be further reduced through
optimization of the monitoring program. Periodic
reevaluation can help identify potential monitoring
changes such as reduced sampling frequency, fewer
sampling locations, or routine sampling of a smaller well
network as a contaminant plume collapses over time.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hijau remediasi mengandalkan terus-menerus meningkatkanefisiensi sumber daya alam dan Pramuka untuk proyeknovel pendekatan. Di situs Distler Brickyard Superfunddi Kentucky, misalnya, kitin (alam biopolymerberasal dari udang dan kepiting kerang) disuntikkan ke dalam akuifer sebagai sumber asam lemak mudah menguap untuk mempromosikan VOCdegradasi. Contoh lain disediakan di NavalAmfibi Creek kecil Base di Virginia, manaBioremediasi melibatkan injeksi (diencerkan cyclodextringula sederhana) yang dapat didaur ulang. Informasi tentangpilihan reagen dan evaluasi terhadap faktor-faktor yang terkait adalahdisediakan di berbagai laporan demonstrasi yang disusun olehProgram sertifikasi lingkungan keamanan teknologi(ESTCP).5Kesempatan untuk mengurangi jejak lingkungantindakan jangka panjang dapat lebih dikurangi melaluioptimasi dari monitoring program. Periodikreevaluasi dapat membantu mengidentifikasi potensi pemantauanperubahan seperti mengurangi frekuensi sampling, lebih sedikitLokasi sampling atau sampling rutin kecil baikJaringan sebagai kontaminan plume runtuh dari waktu ke waktu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hijau remediasi bergantung pada terus meningkatkan suatu
efisiensi sumber daya alam proyek dan kepramukaan untuk
pendekatan baru. Pada situs Distler Brickyard Superfund
di Kentucky, misalnya, kitin (biopolimer alami
yang berasal dari udang dan kepiting kerang) disuntikkan ke dalam akuifer sebagai sumber asam lemak volatil untuk mempromosikan VOC
degradasi. Contoh lain disediakan di Naval
Amphibious Pangkalan Little Creek di Virginia, di mana
bioremediasi terlibat injeksi siklodekstrin diencerkan (a
gula sederhana) yang bisa didaur ulang. Informasi tentang
opsi reagen dan evaluasi faktor terkait
yang tersedia dalam berbagai laporan demonstrasi yang disusun oleh
Keamanan Lingkungan Program Sertifikasi Teknologi
(ESTCP) 0,5
Peluang untuk mengurangi jejak lingkungan dari
tindakan jangka panjang dapat lebih dikurangi melalui
optimalisasi program monitoring. Periodik
reevaluasi dapat membantu mengidentifikasi pemantauan potensi
perubahan seperti mengurangi frekuensi sampling, sedikit
lokasi pengambilan sampel, atau pengambilan sampel rutin baik kecil
jaringan sebagai segumpal kontaminan runtuh dari waktu ke waktu.