On Tuesday the pound rose to one-we

On Tuesday the pound rose to one-week highs against the U.S. dollar, as sentiment on the greenback remained fragile ahead of the Federal Reserve's highly-anticipated policy meeting scheduled next week.


Meanwhile, market participants were awaiting the Bank of England's upcoming policy statement due on Thursday.


GBP/USD was last at 1.5390 - up 0.74%, the pair's highest since September 1.

Sentiment on the dollar remained fragile after Friday's U.S. jobs report failed to provide much clarity on when the Fed will decide to raise short term interest rates.


The Labor Department reported that the U.S. economy added 173,000 jobs last month, the smallest increase in employment in five months and was below expectations for 220,000, while the unemployment rate dipped to 5.1%, its lowest level since April 2008.

However, many analysts consider the data still showed a strong labor market and that the rate hike is not off the table.

Market players were also awaiting the Bank of England's upcoming policy statement on Thursday, for further indications on whether or not it plans to raise interest rates in the near future.

Sterling was also higher against the euro, with EUR/GBP dropping to 0.7256.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada hari Selasa pound naik ke tertinggi satu minggu terhadap dolar AS, seperti sentimen pada greenback tetap rapuh depan the Federal Reserve sangat diantisipasi kebijakan Rapat dijadwalkan minggu depan. Sementara itu, pasar peserta yang menunggu pernyataan kebijakan mendatang Bank of England jatuh tempo pada hari Kamis. GBP/USD terakhir adalah di 1.5390 - 0,74%, pasangan tertinggi sejak September 1.Sentimen pada dolar tetap rapuh setelah US pekerjaan Jumat laporan gagal memberikan banyak kejelasan ketika Fed akan memutuskan untuk menaikkan suku bunga jangka pendek. Departemen tenaga kerja melaporkan bahwa ekonomi AS ditambahkan 173,000 pekerjaan bulan lalu, peningkatan terkecil kerja dalam lima bulan dan di bawah ekspektasi untuk 220.000, sementara tingkat pengangguran dicelupkan hingga 5.1%, tingkat terendah sejak April 2008.Namun, banyak analis mempertimbangkan data masih menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat dan bahwa kenaikan suku bunga tidak dari meja.Pelaku pasar juga sedang menunggu pernyataan kebijakan mendatang Bank of England pada hari Kamis, untuk lebih lanjut indikasi pada apakah atau tidak itu rencana untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.Sterling ini juga lebih tinggi terhadap euro, dengan EUR/GBP menjatuhkan ke 0.7256.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Selasa pound naik ke tertinggi satu minggu terhadap dolar AS, karena sentimen pada greenback masih rapuh menjelang pertemuan kebijakan sangat diantisipasi Federal Reserve dijadwalkan pekan depan. Sementara itu, pelaku pasar sedang menunggu Bank pernyataan kebijakan yang akan datang Inggris karena . Kamis GBP / USD terakhir di 1,5390 - up 0,74%, pasangan tertinggi sejak September 1. Sentimen dolar masih rapuh setelah laporan pekerjaan AS Jumat gagal memberikan banyak kejelasan tentang kapan Fed akan memutuskan untuk menaikkan suku bunga jangka pendek . Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa ekonomi AS menambahkan 173.000 pekerjaan bulan lalu, kenaikan terkecil dalam pekerjaan dalam lima bulan dan di bawah ekspektasi untuk 220.000, sementara tingkat pengangguran merosot ke 5,1%, level terendah sejak April 2008. Namun, banyak analis mempertimbangkan data masih menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat dan bahwa kenaikan suku bunga tidak dari meja. Para pelaku pasar juga menunggu Bank pernyataan kebijakan yang akan datang Inggris pada hari Kamis, untuk indikasi lebih lanjut tentang apakah atau tidak berencana untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Sterling juga lebih tinggi terhadap euro, dengan EUR / GBP menurun ke 0,7256.