As his older brother, I wish Kenji

As his older brother, I wish Kenji was able to come home and thank every one himself, and I'm most aggrieved this is not to be. I am proud of Kenji's professional achievements, but, as his brother, I think this time his actions were careless," Junichi Goto, 55, told broadcaster NHK.
His words are exactly the kind of family response Japanese considers dignified and noble in this kind of situation, touching on the very notion of "Japaneseness".
Others are angry at Japanese TV stations that are repeatedly showing snippets from the murder video, calling it a direct terror threat against the Japanese people.
Overseas concerns
While many share the anger expressed by Prime Minister Shinzo Abe, some have pointed out that he only touched briefly upon the grief suffered by the two victims' families and failed to refer to their achievements.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebagai kakaknya, aku berharap Kenji bisa pulang dan berterima kasih kepada setiap orang sendiri, dan aku paling dirugikan ini bukan untuk menjadi. Saya bangga dengan prestasi profesional Kenji, tapi, seperti saudaranya, saya pikir kali ini tindakannya ceroboh, "Junichi Goto, 55, mengatakan kepada penyiar NHK.
Kata-katanya persis jenis respon keluarga Jepang menganggap bermartabat dan mulia dalam jenis situasi, menyentuh pada gagasan tentang "Japaneseness".
Lainnya marah di stasiun TV Jepang yang berulang kali menunjukkan cuplikan dari video pembunuhan, menyebutnya sebagai ancaman teror langsung terhadap orang-orang Jepang.
keprihatinan Luar Negeri
Sementara banyak berbagi kemarahan diungkapkan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe, beberapa telah menunjukkan bahwa ia hanya menyentuh sebentar pada kesedihan yang diderita oleh keluarga kedua korban dan gagal untuk menyebut prestasi mereka.