4.1.3 kesenjangan dalam pengetahuan

4.1.3 kesenjangan dalam pengetahuan
Pengetahuan yang berkaitan dengan perlindungan fisik terutama didasarkan pada pengalaman yang diperoleh selama beberapa tahun terakhir dengan konservasi dan pengelolaan terbatas jenis Monumen dan terutama mengenai monumen terlihat. Pengetahuan ini tidak belum mencukupi untuk memberikan informasi lebih lanjut berkaitan dengan konservasi dan pengelolaan berbagai monumen. Banyak lebih banyak data yang digunakan harus akan dikumpulkan di masa depan, terutama berkaitan dengan penentuan standar untuk masalah, misalnya, subsidence dihasilkan dari sebuah monumen yang digunakan atau perubahan tingkat air tanah di lingkungan langsung atau lebih luas monumen itu. Data ini adalah untuk diakuisisi oleh, misalnya, pemantauan. Hal ini penting untuk perlindungan warisan arkeologi di masa depan (dekat) bahwa pemantauan data berhasil dan dianalisis Sentral (CIS).
Persyaratan dan panduan yang berkaitan dengan perlindungan karenanya tidak harus dianggap sebagai produk 'tetap', tetapi sebagai sementara dan stillweg? indikasi terbelakang karena pengetahuan kita masih berkembang.

4.1.4 proses
Proses perlindungan terdiri dari subprocesses berikut:
1. penyusunan desain konservasi;
2. menyusun rencana manajemen;
3. pelaksanaan konservasi desain;
4. menerapkan manajemen Kuratorial.
Dalam kebanyakan kasus, semua langkah proses yang akan berlaku. Dalam beberapa kasus, pelaksanaan desain konservasi yang tidak akan diperlukan dan tugas manajemen dapat dimulai segera. Langkah-langkah proses 1 dan 3 kemudian harus dihilangkan.
Dalam kebanyakan kasus, menyusun rancangan konservasi dan rencana pengelolaan akan dua langkah proses terpisah. Namun, dalam beberapa kasus, penyusunan keduanya mungkin merupakan satu tahap dalam proses, dimana desain konservasi dan rencana pengelolaan akan terhubung dan peka terhadap satu sama lain. Ini diwakili oleh loop dalam diagram proses.

Mempersiapkan desain konservasi
Desain konservasi yang disusun oleh desainer (sipil) berdasarkan garis besar proyek (didirikan oleh pejabat yang berwenang) dan tambahan prasyarat. Persyaratan tambahan diperlukan untuk menjamin kualitas arkeologi. Perancang (sipil) mengajukan desain konservasi kepala sekolah itu diserahkan kepada pejabat yang berwenang.

Mempersiapkan rencana pengelolaan
Rencana pengelolaan yang diambil naik oleh arkeolog Senior berdasarkan garis proyek (didirikan oleh pejabat yang berwenang), tambahan prasyarat dan (jika tersedia) desain konservasi. Arkeolog Senior mengajukan rencana manajemen kepala sekolah itu diserahkan kepada pejabat yang berwenang.

Pelaksanaan konservasi desain
Desain konservasi dilaksanakan berdasarkan desain disetujui konservasi. Pelaksanaan pekerjaan akan selesai setelah desain konservasi telah dilaksanakan sesuai dengan garis besar proyek dan persyaratan tambahan, dan setelah konsultasi telah diselenggarakan dengan kepala sekolah dan pejabat yang berwenang.

Menerapkan manajemen Kuratorial
Kuratorial manajemen, bidang inspeksi, pemeliharaan dan, jika relevan, pemantauan tugas akan dilaksanakan berdasarkan rencana pengelolaan disetujui. Rencana pengelolaan mungkin dapat disesuaikan berdasarkan hasil dari pengawasan dan tugas pemeriksaan. Hasil ini juga dapat menyebabkan persyaratan dari langkah-langkah tambahan konservasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

4.1.3 kesenjangan dalam pengetahuanPengetahuan yang berkaitan dengan perlindungan fisik terutama keaslian didasarkan pada pengalaman yang diperoleh selama beberapa tahun terakhir dengan konservasi dan pengelolaan terbatas jenis Monumen dan terutama keaslian mengenai monumen terlihat. Pengetahuan ini tidak belum mencukupi untuk memberikan informasi lebih lanjut berkaitan dengan konservasi dan pengelolaan berbagai macam monumen. Banyak lebih banyak data yang digunakan harus akan dikumpulkan di masa depan, terutama keaslian berkaitan dengan penentuan standar untuk masalah, misalnya, subsidence dihasilkan dari membahas monumen yang digunakan atau perubahan tingkat air tanah di lingkungan langsung atau lebih luas monumen itu. Data ini adalah untuk diakuisisi oleh, misalnya, pemantauan. Hal ini penting untuk perlindungan warisan arkeologi di masa depan (dekat) bahwa pemantauan data berhasil dan dianalisis Sentral (CIS).Persyaratan dan kupas tuntas yang berkaitan dengan perlindungan karenanya tidak harus dianggap sebagai produk 'tetap', tetapi sebagai sementara dan stillweg? harga spray terbelakang karena pengetahuan kita masih berkembang. 4.1.4 prosesProses perlindungan terdiri dari subprocesses berikut:1. penyusunan desain konservasi;2. menyusun rencana sama manajemen;3. pelaksanaan konservasi desain;4. menerapkan manajemen Kuratorial.Dalam kebanyakan kasus, semua langkah proses yang akan berlaku. Dalam beberapa kasus, pelaksanaan desain konservasi yang tidak akan diperlukan dan tugas manajemen dapat dimulai segera. Langkah-langkah proses 1 dan 3 kemudian terjadi harus dihilangkan. Dalam kebanyakan kasus, menyusun rancangan konservasi dan mengenai rencana pengelolaan akan dua langkah proses terpisah. Namun, dalam beberapa kasus, penyusunan keduanya mungkin likuid satu tahap dalam proses, satunya adalah desain konservasi dan mengenai rencana pengelolaan akan terhubung dan peka terhadap satu sama lain. Ini diwakili oleh loop dalam diagram proses.Mempersiapkan desain konservasi Desain konservasi yang disusun oleh desainer (sipil) berdasarkan garis besar proyek (didirikan oleh Menteri yang berwenang) dan tambahan prasyarat. Persyaratan tambahan diperlukan untuk menjamin kualitas arkeologi. Perancang (sipil) mengajukan desain konservasi kepala sekolah itu diserahkan kepada Menteri yang berwenang.Mempersiapkan mengenai rencana pengelolaanMengenai rencana pengelolaan yang diambil naik oleh arkeolog Senior berdasarkan garis proyek (didirikan oleh Menteri yang berwenang), tambahan prasyarat dan (jika tersedia) desain konservasi. Arkeolog Senior mengajukan mengenai rencana manajemen kepala sekolah itu diserahkan kepada Menteri yang berwenang.Pelaksanaan konservasi desainDesain konservasi dilaksanakan berdasarkan desain disetujui konservasi. Pelaksanaan pekerjaan akan selesai setelah desain konservasi tlah dilaksanakan sesuai dengan garis besar proyek dan persyaratan tambahan, dan setelah konsultasi tlah diselenggarakan dengan kepala sekolah dan Menteri yang berwenang.Menerapkan manajemen KuratorialKuratorial manajemen, bidang inspeksi, pemeliharaan dan, jika relevan, pemantauan tugas akan dilaksanakan berdasarkan mengenai rencana pengelolaan disetujui. Mengenai rencana pengelolaan mungkin dapat disesuaikan berdasarkan hasil dari pengawasan dan tugas pemeriksaan. Hasil ini juga dapat menyebabkan persyaratan dari langkah-langkah tambahan konservasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

4.1.3 hearts kesenjangan Pengetahuan
Pengetahuan Yang berkaitan DENGAN Perlindungan Fisik terutama didasarkan pãda Pengalaman Yang TIMAH selama beberapa Tahun terakhir di DENGAN Konservasi Dan Pengelolaan Terbatas JENIS Monumen Dan terutama Mengenai monumen terlihat. Pengetahuan Suami TIDAK Belum mencukupi UNTUK memberikan Informasi Hobi lanjut berkaitan DENGAN Konservasi Dan Pengelolaan BERBAGAI monumen. Banyak Hobi Banyak Data Yang digunakan Harus akan dikumpulkan di Masa Depan, terutama berkaitan DENGAN penentuan standar UNTUK masalah, misalnya, penurunan dihasilkan Dari SEBUAH monumen Yang digunakan ATAU Perubahan Tingkat udara tanah di Lingkungan Langsung ATAU Hobi Luas monumen ITU. Data Suami Adalah UNTUK diakuisisi Diposkan, misalnya, Pemantauan. Hal inisial Penting UNTUK Perlindungan warisan Arkeologi di Masa Depan (Dekat) bahwa Pemantauan Data BERHASIL Dan dianalisis Sentral (CIS).
Persyaratan Dan PANDUAN Yang berkaitan DENGAN Perlindungan karenanya TIDAK Harus dianggap Astra Honda Motor sebagai Produk 'differences', tetapi Astra Honda Motor sebagai & e Dan stillweg? Indikasi terbelakang KARENA Pengetahuan kitd Masih Berkembang. 4.1.4 Proses Proses Perlindungan terdiri Dari subproses berikut: 1. penyusunan desain Konservasi; 2. Menyusun Manajemen Rencana; 3. Pelaksanaan Konservasi desain; 4. Checklists Memverifikasi Daftar nama Manajemen Kuratorial. Dalam kebanyakan Kasus, SEMUA Langkah Proses Yang Berlaku akan. Dalam beberapa Kasus, Pelaksanaan desain Konservasi Yang TIDAK akan diperlukan Dan telkom Manajemen DAPAT dimulai Segera. Proses Langkah-Langkah 1 dan 3 kemudian Harus dihilangkan. Dalam kebanyakan Kasus, Menyusun Rancangan Konservasi Dan Rencana Pengelolaan akan doa Langkah Proses terpisah. Namun, hearts beberapa Kasus, penyusunan keduanya Mungkin merupakan Satu Tahap hearts Proses, Dimana desain Konservasi Dan Rencana Pengelolaan akan terhubung Dan peka Terhadap Satu sama lain. Suami diwakili Diposkan oleh lingkaran Proses diagram hearts. Mempersiapkan desain Konservasi Desain Konservasi Yang disusun Diposkan desainer (Sipil) berdasarkan Garis Proyek gede (didirikan Diposkan oleh Pejabat Yang berwenang) Dan Tambahan prasyarat. Persyaratan Tambahan diperlukan UNTUK menjamin KUALITAS Arkeologi. Perancang (Sipil) mengajukan desain Konservasi sekolah kepala ITU Diserahkan Kepada Pejabat Yang berwenang. Mempersiapkan Rencana Pengelolaan Rencana Pengelolaan Yang diambil Naik Diposkan arkeolog berdasarkan Senior Garis Proyek (didirikan Diposkan oleh Pejabat Yang berwenang), Tambahan prasyarat Dan (JIKA Jumlah: Tersedia) desain Konservasi. Arkeolog Senior mengajukan Rencana Manajemen kepala sekolah ITU Diserahkan Kepada Pejabat Yang berwenang. Pelaksanaan Konservasi desain Desain Konservasi dilaksanakan berdasarkan desain disetujui Konservasi. Pelaksanaan Pekerjaan akan Selesai Penghasilan kena pajak desain Konservasi TELAH dilaksanakan TPU DENGAN Garis Proyek gede Dan persyaratan Tambahan, Dan Penghasilan kena pajak Konsultasi TELAH diselenggarakan DENGAN kepala sekolah Dan Pejabat Yang berwenang. Checklists Memverifikasi Daftar nama Manajemen Kuratorial Kuratorial Manajemen, Inspeksi Bidang, Pemeliharaan Dan, JIKA relevan, Pemantauan telkom akan dilaksanakan berdasarkan Rencana Pengelolaan disetujui. Rencana Pengelolaan Mungkin DAPAT Disesuaikan berdasarkan hasil temuan Dari Pengawasan Dan Pemeriksaan telkom. Hasil inisial JUGA DAPAT menyebabkan persyaratan Dari Langkah-Langkah Tambahan Konservasi.