Copper has many applications. A ver

Copper has many applications. A very important application is the use of copper as an electrical conductor, for example, in wiring and in circuit boards. The electrical conductivity of copper is adversely affected by the presence of impurities, which often include silver, gold, and platinum. The copper must therefore be purified before use. This can be done by an electrolytic process. A cathode of pure copper is used, with an anode of impure copper. The electrolytic bath is copper sulfate. The anode copper is oxidised as follows:
Cu → Cu2+ + 2e−

The copper ions pass into the solution and the impurities fall downward from the anode and gather as "anode sludge" below the anode. At the cathode, the following reaction takes place:
Cu2+ + 2e− → Cu

The mass of the cathode steadily increases due to new copper forming on it.

Silver, gold, and platinum are extracted from the anode sludge and are used to partly offset the cost of the electricity used in running the process.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tembaga memiliki banyak aplikasi. Sebuah aplikasi yang sangat penting adalah penggunaan tembaga sebagai konduktor listrik, misalnya, dalam kabel dan papan sirkuit. Konduktivitas listrik dari tembaga adalah terpengaruh oleh adanya kotoran, yang sering termasuk perak, emas dan platinum. Tembaga itu akan disucikan sebelum digunakan. Ini dapat dilakukan oleh proses elektrolit. Sebuah katoda tembaga murni digunakan, dengan sebuah anoda tembaga murni. Mandi elektrolitik adalah tembaga sulfat. Tembaga anoda dioksidasi sebagai berikut:Cu → Cu2 + + 2e−Ion tembaga yang melewati ke dalam larutan dan kotoran jatuh ke bawah dari anoda dan mengumpulkan sebagai "anoda Lumpur" di bawah anoda. Pada katoda, reaksi berikut terjadi:Cu2 + + 2e− → CuMassa katoda terus meningkatkan karena tembaga baru yang membentuk di atasnya.Silver, gold dan platinum diekstrak dari Lumpur anoda dan digunakan untuk sebagian mengimbangi biaya listrik yang digunakan dalam menjalankan proses.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tembaga memiliki banyak aplikasi. Sebuah aplikasi yang sangat penting adalah penggunaan tembaga sebagai konduktor listrik, misalnya, dalam kabel dan papan sirkuit. Konduktivitas listrik dari tembaga terpengaruh oleh adanya kotoran, yang sering termasuk perak, emas, dan platinum. Tembaga karena itu harus dimurnikan sebelum digunakan. Hal ini dapat dilakukan dengan proses elektrolisis. Sebuah katoda tembaga murni digunakan, dengan anoda tembaga murni. Mandi elektrolit tembaga sulfat. Anoda tembaga dioksidasi sebagai berikut:
Cu → Cu2 + + 2e- ion tembaga yang lulus ke dalam larutan dan kotoran jatuh ke bawah dari anoda dan mengumpulkan sebagai "anoda lumpur" di bawah anoda. Pada katoda, reaksi berikut berlangsung: Cu2 + + 2e- → Cu Massa katoda terus meningkat karena tembaga baru membentuk di atasnya. Perak, emas, dan platinum yang diambil dari lumpur anoda dan digunakan untuk sebagian mengimbangi biaya listrik yang digunakan dalam menjalankan proses.