If one could measure the degree of

If one could measure the degree of opportunity characterizing a particular
social group—or ideally, opportunity as it varies continuously along a status
dimension such as income—one could test Pareto’s conjecture against the traditional
assumption that opportunity increases monotonically from lowest to highest
stratum. Conceptualizing and measuring opportunity for achievement is itself a
huge unresolved issue (for recent developments, see Guo & Stearns, 2002;
Nielsen, 2006). There are some crude indications that Pareto’s conjecture might be
correct. A phenomenon known since at least Blau and Duncan (1967, p. 47) is that
the dispersion of occupational statuses of sons is lower for fathers in both high and
low occupational categories and greater for sons with fathers in middle status categories.
The same pattern is found for both intergenerational and intragenerational
mobility among wealth categories (Keister, 2005). Blau and Duncan explained this
pattern in terms of the social distance among occupational groups: Individuals
born to fathers in middle categories are closer to a larger number of different categories
than individuals born to fathers in extreme categories—high as well as
low—whose movements are limited either above or below. Alternatively, one
could view the pattern as supporting Pareto’s conjecture of a higher degree of
social selection in middle categories as compared to extreme ones. As indices of
social mobility of the type Blau and Duncan used do not control for possible differences
in the distributions of talents of sons born to different occupational categories,
interpretations in terms of achievement opportunity are delicate in any case
(Eckland, 1967; Nielsen, 2006).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jika satu dapat mengukur tingkat kesempatan mencirikan tertentukelompok sosial — atau idealnya, kesempatan seperti bervariasi secara terus menerus sepanjang statusdimensi seperti pendapatan — satu bisa tes Pareto dugaan terhadap tradisionalasumsi kesempatan itu meningkatkan monotonically dari terendah ke tertinggilapisan. Konseptualisasi dan mengukur kesempatan untuk prestasi itu sendirimasalah terselesaikan besar (untuk perkembangan terbaru, lihat Guo & Stearns, 2002;Nielsen, 2006). Ada beberapa indikasi kasar bahwa dugaan Pareto mungkinbenar. Sebuah fenomena yang dikenal sejak di setidaknya Blau dan Duncan (1967, ms. 47) adalah bahwapembubaran kerja status anak lebih rendah untuk ayah di kedua yang tinggi danrendah pekerjaan dan besar untuk anak-anak dengan Bapa dalam kategori tengah status.Pola yang sama ditemukan untuk antargenerasi dan intragenerationalmobilitas antara kekayaan kategori (Keister, 2005). Blau dan Duncan menjelaskan hal inipola dalam hal sosial jarak antara kelompok-kelompok kerja: individuLahir dari ayah di tengah kategori lebih dekat ke sejumlah besar kategori yang berbedadaripada individu yang lahir dari ayah dalam kategori ekstrim-tinggi sertarendah-gerakan yang terbatas di atas atau di bawah ini. Selain itu, satubisa melihat pola sebagai pendukung konjektur Pareto tingkat yang lebih tinggipemilihan sosial di tengah kategori dibandingkan dengan orang-orang yang ekstrim. Sebagai indeks darigerak sosial jenis Blau dan Duncan digunakan melakukan tidak mengontrol mungkin perbedaandalam distribusi bakat anak-anak yang lahir untuk kategori pekerjaan yang berbeda,interpretasi dalam hal kesempatan prestasi halus dalam setiap kasus(Eckland, 1967; Nielsen, 2006).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jika salah satu bisa mengukur tingkat kesempatan karakteristik tertentu
kelompok-sosial idealnya, kesempatan seperti itu bervariasi terus menerus sepanjang status
dimensi seperti pendapatan seorang pun bisa menguji dugaan Pareto terhadap tradisional
asumsi bahwa peluang kenaikan monoton dari terendah ke tertinggi
strata. Konseptualisasi dan pengukuran kesempatan untuk pencapaian itu sendiri merupakan
masalah yang belum terselesaikan besar (untuk perkembangan terakhir, melihat Guo & Stearns, 2002;
Nielsen, 2006). Ada beberapa indikasi mentah yang berspekulasi Pareto mungkin
benar. Sebuah fenomena yang dikenal setidaknya sejak Blau dan Duncan (1967, p. 47) adalah bahwa
dispersi dari status kerja dari anak-anak lebih rendah untuk ayah di kedua tinggi dan
kategori pekerjaan rendah dan lebih besar untuk anak-anak dengan ayah dalam kategori Status tengah.
Pola yang sama ditemukan untuk kedua antargenerasi dan intragenerational
mobilitas antara kategori kekayaan (Keister, 2005). Blau dan Duncan menjelaskan hal ini
pola dalam hal jarak sosial di antara kelompok pekerjaan: Individu
yang lahir dari ayah di kategori menengah lebih dekat dengan jumlah yang lebih besar dari kategori yang berbeda
dari individu yang lahir dari ayah di kategori tinggi ekstrim serta
rendah yang gerakannya terbatas atas atau di bawah. Atau, salah satu
bisa melihat pola sebagai pendukung dugaan Pareto dari tingkat yang lebih tinggi dari
seleksi sosial dalam kategori menengah dibandingkan dengan yang ekstrim. Sebagai indeks dari
mobilitas sosial dari jenis Blau dan Duncan digunakan tidak mengendalikan perbedaan mungkin
dalam distribusi bakat anak yang lahir kategori pekerjaan yang berbeda,
interpretasi dalam hal kesempatan prestasi yang halus dalam hal apapun
(Eckland, 1967; Nielsen 2006 ).