Only hate the road when you’re miss

Only hate the road when you’re missing home,Staring at the bottom of your glass,Hoping one day you’ll make a dream last,But dreams come slow and they go so fast,You see her when you close your eyes, Maybe one day you’ll understand why, Everything you touch surely dies, Staring at the ceiling in the dark, Same old empty feeling in your heart, Cause love comes slow and it goes so fast, Well you see her when you fall asleep, But never to touch and never to keep, Cause you loved her too much, And you dived too deep

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hanya benci jalan ketika kau hilang rumah, menatap bagian bawah gelas Anda, berharap suatu hari Anda akan membuat mimpi berlangsung, tapi mimpi datang lambat dan mereka pergi begitu cepat, Anda melihatnya ketika Anda menutup mata Anda, mungkin suatu hari Anda akan memahami mengapa, segala sesuatu yang Anda sentuh pasti mati, menatap langit-langit dalam gelap, sama tua perasaan kosong di hati AndaCinta penyebab datang memperlambat dan pergi begitu cepat, Baik Anda melihatnya ketika Anda jatuh tertidur, tetapi tidak pernah untuk menyentuh dan tidak pernah untuk menjaga, menyebabkan Anda mencintainya terlalu banyak, dan Anda menyelam terlalu jauh

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hanya benci jalan ketika Anda kehilangan rumah, Menatap bagian bawah gelas Anda, Berharap suatu hari Anda akan membuat mimpi terakhir, Tapi impian menjadi lambat dan mereka pergi begitu cepat, Anda lihat ketika Anda menutup mata Anda, Mungkin suatu hari Anda akan memahami mengapa, Segala sesuatu yang Anda sentuh pasti mati, Menatap langit-langit dalam gelap, perasaan kosong tua sama dalam hatimu, Penyebab cinta datang lambat dan berjalan begitu cepat, Nah Anda lihat ketika Anda tertidur, Tapi tidak pernah menyentuh dan tidak pernah untuk menjaga, Karena kau mencintainya terlalu banyak, Dan Anda menyelam terlalu dalam