For each company auditdelay was mea

For each company audit
delay was measured as the number of days between company’s accounting yearend
and the
14
date appearing in the audit report as the date of signing the report. A dummy variable, labelled
regchnge differentiates firm years before the regulatory change from those after the change.
Data on selected corporate attributes, e.g., size, leverage, profitability, audit risk, audit
complexity, etc., were also collected from the annual reports for each company. Multiple
linear regression technique was used to examine the impact of the regulatory change on the
delay measure. The regression models use audit delay as dependent variable and regchnge as
the main explanatory variable in all the models while controlling for selected corporate
attributes that might also be associated with the concerned delay measures. It is argued that
controlling for relevant corporate attributes, the emergence of regchnge as a significant
variable with a negative beta coefficient
would imply a positive impact of the study event on
audit, issue, and total delay and viceversa
for a significant positive coefficient.
If one the
other hand, regchnge does not emerge as a significant variable, it would imply that the
regulatory change did not have any significant impact, positive or negative, on the delay
measures.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk setiap perusahaan auditpenundaan diukur dengan jumlah hari antara perusahaan akuntansi yearenddan14tanggal muncul dalam laporan audit sebagai tanggal penandatanganan Laporan. Sebuah variabel dummy, labelregchnge membedakan perusahaan tahun sebelum perubahan peraturan dari orang-orang setelah perubahan.Data atribut perusahaan yang dipilih, misalnya, ukuran, leverage, profitabilitas, risiko audit, auditkompleksitas, dll, itu juga dikumpulkan dari laporan tahunan untuk setiap perusahaan. Beberaparegresi linear teknik digunakan untuk mengkaji dampak dari perubahan peraturan padaukuran penundaan. Model regresi menggunakan penundaan audit sebagai variabel dependen dan regchnge sebagaipenjelasan variabel utama dalam semua model sementara mengontrol untuk dipilih perusahaanatribut yang juga mungkin berhubungan dengan langkah-langkah penundaan yang bersangkutan. Hal ini berpendapat bahwamengendalikan untuk atribut perusahaan yang relevan, munculnya regchnge sebagai pentingvariabel dengan koefisien negatif betaakan berarti dampak positif dari acara studi padaAudit, masalah, dan total penundaan dan viceversauntuk koefisien positif yang signifikan.Jika salah satusisi lain, regchnge tidak muncul sebagai variabel penting, itu akan berarti bahwaPeraturan perubahan tidak memiliki dampak yang signifikan, positif atau negatif, mengenai penundaanlangkah-langkah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk setiap perusahaan audit yang
delay diukur sebagai jumlah hari antara akhir tahun akuntansi perusahaan
dan
14
tanggal muncul dalam laporan audit sebagai tanggal penandatanganan laporan. Sebuah variabel dummy, diberi label
regchnge membedakan tahun perusahaan sebelum perubahan peraturan dari orang-orang setelah perubahan.
Data atribut perusahaan yang dipilih, misalnya, ukuran, leverage, profitabilitas, risiko audit, audit yang
kompleksitas, dll, juga dikumpulkan dari laporan tahunan untuk masing-masing perusahaan. Beberapa
teknik regresi linier digunakan untuk menguji dampak dari perubahan peraturan pada
ukuran delay. Model regresi menggunakan audit delay sebagai variabel dependen dan regchnge sebagai
variabel penjelas utama dalam semua model sementara mengontrol perusahaan karena
atribut yang mungkin juga berhubungan dengan yang bersangkutan tindakan penundaan. Dikatakan bahwa
mengendalikan atribut perusahaan yang relevan, munculnya regchnge sebagai signifikan
variabel dengan koefisien beta negatif
akan berarti dampak positif dari acara studi tentang
audit, masalah, dan jumlah delay dan sebaliknya
untuk koefisien positif yang signifikan.
Jika salah satu yang
sisi lain, regchnge tidak muncul sebagai variabel yang signifikan, itu akan berarti bahwa
perubahan peraturan tidak memiliki dampak yang signifikan, positif atau negatif, pada keterlambatan
tindakan.