The political cost hypothesis state

The political cost hypothesis states that if the political cost of the firm will be greater then, the management is more likely to use accounting policies to postpone reported earnings from current periods to future periods. This hypothesis fetches politics into the choice of accounting policies. If the firm is highly profitable, it will attract media and consumer attention. Taxes and other regulations can be increase due to this attention. In other words, firms showed their profits lower by using different accounting policies and procedures so that it should not be under consideration of politicians, who will always an eye on high profit businesses. Government and public's attention can be easily steers away by showing lower profits, which will set higher regulation on highly earning firms. Cahan (1996, p70) states that politicians will impose political costs on high income firms as compare to low income firms.

The theory developed from political cost hypothesis is that firms will continue to show lower profits to not get caught in the eyes of the public or government. Government or public are more interested in profit making companies. If the company is showing high earnings, government can impose new taxes or regulations and its all due to political reasons. So management if the profit making company always tend to choose that accounting procedures by which they can adjust current profit to future profits. And by also increasing costs or expenses they can lower their profits so that not to get caught in attention of government or public. Godfrey et al (2010, p.378) states that accounting numbers are seen as evidence by politicians and other parties to promote their own interests or motives. Companies always fear a risk of subsidy removals or tax imposed on them because of their high earnings. Politically sensitive firms are tending to lower or understate their profits. So to remain unnoticed in everybody`s eye companies discover different methods to reduce profits.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hipotesis biaya politik menyatakan bahwa jika biaya politik perusahaan akan lebih besar maka, manajemen lebih cenderung menggunakan kebijakan akuntansi untuk menunda laba yang dilaporkan dari periode saat ini untuk periode mendatang. Hipotesis ini menjemput politik menjadi pilihan kebijakan akuntansi. Jika perusahaan sangat menguntungkan, itu akan menarik perhatian media dan konsumen. Pajak dan peraturan lainnya dapat meningkat karena perhatian ini. Dengan kata lain, perusahaan menunjukkan keuntungan mereka lebih rendah dengan menggunakan kebijakan dan prosedur akuntansi yang berbeda sehingga tidak harus di bawah pertimbangan politisi, yang akan selalu mengawasi bisnis keuntungan yang tinggi. Pemerintah dan perhatian publik dapat dengan mudah mengarahkan diri dengan menunjukkan laba yang lebih rendah, yang akan mengatur regulasi yang lebih tinggi pada perusahaan yang sangat produktif. Cahan (1996, P70) menyatakan bahwa politisi akan memberlakukan biaya politik pada perusahaan berpenghasilan tinggi karena dibandingkan dengan perusahaan berpenghasilan rendah. Teori dikembangkan dari biaya hipotesis politik adalah bahwa perusahaan akan terus menunjukkan keuntungan yang lebih rendah untuk tidak terjebak di mata publik atau pemerintah. Pemerintah atau masyarakat lebih tertarik membuat keuntungan perusahaan. Jika perusahaan menunjukkan laba yang tinggi, pemerintah dapat memberlakukan pajak baru atau peraturan dan semua karena alasan politik. Jadi manajemen jika perusahaan menghasilkan keuntungan selalu cenderung memilih prosedur akuntansi dimana mereka dapat menyesuaikan laba saat ini untuk keuntungan masa depan. Dan dengan juga meningkatkan biaya atau pengeluaran mereka dapat menurunkan keuntungan mereka sehingga tidak terjebak dalam perhatian pemerintah atau publik. Godfrey et al (2010, p.378) menyatakan bahwa angka akuntansi dipandang sebagai bukti oleh para politisi dan pihak lain untuk mempromosikan kepentingan mereka sendiri atau motif. Perusahaan selalu takut risiko kepindahan subsidi atau pajak yang dikenakan pada mereka karena laba yang tinggi. Politik perusahaan sensitif cenderung menurunkan atau mengecilkan keuntungan mereka. Jadi untuk tetap diperhatikan di Everybody`s perusahaan eye menemukan metode yang berbeda untuk mengurangi keuntungan.