CHARACTERISTICS OF BABYHOODThere ar

CHARACTERISTICS OF BABYHOOD
There are certain characteristics of the babyhood years which make this period in the life span distinctive : Babyhood is a critical age. A dangerous age, and an appealing age.
Babyhood Is A Critical Age
The years of babyhood are the true foundation years of life because at this time the foundations of many behavior patterns, many attitudes toward others and toward the self, and many patterns of emotional expression are being established (88). While these foundations are not so firmly established at the end of babyhood that they cannot be changed should they prove to be inefficient or socially unacceptable, they are nevertheless firmly enough established that changing them means relearning, with its accompaniment of emotional tension and confusion.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

KARAKTERISTIK DARI BUNDAAda karakteristik tertentu tahun kekanak-kanakan yang membuat periode ini dalam rentang hidup yang khas: kekanak-kanakan adalah usia yang kritis. Usia yang berbahaya, dan usia yang menarik.Kekanak-kanakan adalah usia yang kritisTahun-tahun kekanak-kanakan yang benar Yayasan tahun kehidupan karena ini waktu dasar banyak pola perilaku, banyak sikap terhadap orang lain dan terhadap diri sendiri, dan banyak pola ekspresi emosional sedang didirikan (88). Sementara Yayasan ini tidak begitu kokoh didirikan pada akhir kekanak-kanakan yang mereka tidak dapat diubah harus mereka terbukti menjadi tidak efisien atau sosial tidak dapat diterima, dan mereka sangat cukup tegas ditetapkan bahwa mengubah mereka berarti belajar kembali, dengan pendampingnya ketegangan emosional dan kebingungan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

KARAKTERISTIK masa bayi
Ada karakteristik tertentu dari tahun masa bayi yang membuat periode ini dalam rentang kehidupan khas: masa bayi adalah usia kritis. Sebuah usia yang berbahaya, dan usia menarik.
kekanankan Adalah Umur Kritis
Tahun-tahun masa bayi merupakan dasar tahun sejati kehidupan karena saat ini dasar-dasar banyak pola perilaku, banyak sikap terhadap orang lain dan terhadap diri, dan banyak pola emosional ekspresi sedang dibentuk (88). Sementara yayasan ini tidak begitu mapan pada akhir masa bayi yang mereka tidak dapat diubah harus mereka terbukti tidak efisien atau tidak dapat diterima secara sosial, mereka tetap tegas cukup menetapkan bahwa mengubah mereka berarti belajar kembali, dengan iringan atas ketegangan emosional dan kebingungan.