The Enterprise Continuum is intende

The Enterprise Continuum is intended to represent the classification of all assets that are available to an enterprise. It classifies assets that exist within the enterprise along with other assets in the wider environment that are relevant to the enterprise, such as products, research, market factors, commercial factors, business strategies, and legislation.

TOGAF is intended to be a framework for conducting enterprise architecture and as a result many of the assets that reside within the Enterprise Continuum are beyond the specific consideration of the TOGAF framework. However, architectures are fundamentally shaped by concerns outside the practice of architecture and it is therefore of paramount importance that any architecture must accurately reflect external context.

The specific contextual factors to be identified and incorporated in an architecture will vary from architecture to architecture. However, typical contextual factors for architecture development are likely to include:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kontinum Enterprise dimaksudkan untuk mewakili klasifikasi semua aset yang tersedia untuk suatu perusahaan. Mengklasifikasikan aset yang ada di dalam perusahaan dengan aset lainnya di lingkungan yang lebih luas yang relevan dengan perusahaan, seperti produk, penelitian, pasar faktor, faktor-faktor komersial, strategi bisnis, dan undang-undang.

TOGAF ini dimaksudkan untuk menjadi sebuah kerangka kerja untuk melakukan arsitektur perusahaan dan sebagai akibatnya banyak aset yang berada dalam Enterprise kontinum berada di luar pertimbangan khusus kerangka TOGAF. Namun, arsitektur fundamental dibentuk oleh kekhawatiran di luar praktek arsitektur dan oleh karena itu sangat penting bahwa setiap arsitektur harus secara akurat mencerminkan konteks eksternal.

faktor-faktor kontekstual yang spesifik untuk diidentifikasi dan dimasukkan dalam arsitektur akan bervariasi dari arsitektur. Namun, faktor-faktor kontekstual yang khas untuk arsitektur pembangunan meliputi:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Enterprise Continuum dimaksudkan untuk mewakili klasifikasi seluruh aset yang tersedia untuk suatu perusahaan. Ini mengklasifikasikan aset yang ada dalam perusahaan bersama dengan aset lainnya di lingkungan yang lebih luas yang relevan dengan perusahaan, seperti produk, penelitian, faktor pasar, faktor komersial, strategi bisnis, dan undang-undang. TOGAF dimaksudkan untuk menjadi kerangka kerja untuk melakukan arsitektur enterprise dan sebagai akibat banyak aset yang berada dalam Enterprise Continuum berada di luar pertimbangan khusus dari kerangka TOGAF. Namun, arsitektur secara fundamental dibentuk oleh kekhawatiran luar praktek arsitektur dan oleh karena itu penting penting bahwa arsitektur apapun harus secara akurat mencerminkan konteks eksternal. Faktor kontekstual khusus untuk diidentifikasi dan dimasukkan dalam sebuah arsitektur akan bervariasi dari arsitektur untuk arsitektur. Namun, faktor-faktor kontekstual khas untuk pengembangan arsitektur mungkin termasuk: