Social work practitioners use humanistic social work because it provid terjemahan - Social work practitioners use humanistic social work because it provid Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Social work practitioners use human

Social work practitioners use humanistic social work because it provides a principled approach to understanding human beings as wholes, which is more flexible, less deterministic and less judgemental than many psychological ideas used by social work. The interaction between clients’ perceptions and interpretations of the world and the reaction of the world to clients shows how situations arise in which clients’ apparently bizarre or bad behavior is established or amplified by social processes. These ideas can be a useful way of explaining clients’ behavior and problems without blaming clients who are the victims of these social processes.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Pekerjaan sosial praktisi menggunakan humanistik kerja sosial karena menyediakan pendekatan berprinsip kepada pemahaman manusia secara, mana lebih fleksibel, kurang deterministik dan kurang menghakimi daripada banyak ide-ide psikologis yang digunakan oleh kerja sosial. Interaksi antara klien persepsi dan interpretasi dunia dan reaksi dunia untuk klien menunjukkan bagaimana situasi timbul di mana klien tampaknya aneh atau perilaku buruk didirikan atau diperkuat oleh proses sosial. Ide-ide ini dapat menjadi cara yang berguna untuk klien menjelaskan perilaku dan masalah tanpa menyalahkan klien yang menjadi korban dari proses sosial ini.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Praktisi pekerjaan sosial menggunakan karya sosial humanistik karena memberikan pendekatan berprinsip untuk memahami manusia sebagai keutuhan, yang lebih fleksibel, kurang deterministik dan kurang menghakimi daripada banyak ide psikologis yang digunakan oleh pekerjaan sosial. Interaksi antara klien persepsi dan interpretasi dari dunia dan reaksi dari dunia untuk klien menunjukkan bagaimana situasi muncul di mana klien perilaku tampaknya aneh atau buruk didirikan atau diperkuat oleh proses-proses sosial. Ide-ide ini dapat menjadi cara yang berguna untuk menjelaskan perilaku klien dan masalah tanpa menyalahkan klien yang menjadi korban dari proses sosial tersebut.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: