What can be objectionable in this a

What can be objectionable in this analysis? In its exactness and clarity, it is probably unsurpassable—it is correct. But that is all it is, and I argue that not only is it not enough, but it is destructive of philosophic thought, and of critical thought as such. From the philosophic point of view, two questions arise: (1) can the explication of concepts (or words) ever orient itself to, and terminate, in the actual universe of ordinary discourse? (2) are exactness and clarity ends in themselves, or are they committed to other ends?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Apa yang dapat diterima dalam analisis ini? Dalam ketepatan dan kejelasan, sangat mungkin tak terkalahkan-benar. Tapi itulah semua itu, dan saya berpendapat bahwa tidak hanya itu tidak cukup, tapi itu bersifat merusak pemikiran filsafat, dan kritis pikiran seperti itu. Dari sudut pandang filosofis, dua pertanyaan muncul: (1) dapat penerangan konsep (atau kata) pernah mengorientasikan diri untuk, dan mengakhiri, dalam alam semesta sebenarnya biasa wacana? (2) Apakah ketepatan dan kejelasan berakhir dalam diri mereka sendiri, atau mereka berkomitmen untuk ujung lain?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apa yang bisa pantas dalam analisis ini? Dalam ketepatan dan kejelasan, mungkin tak terkalahkan-itu benar. Tapi itu semua itu, dan saya berpendapat bahwa tidak hanya itu tidak cukup, tetapi merusak pemikiran filosofis, dan pemikiran kritis seperti itu. Dari sudut pandang filosofis, dua pertanyaan muncul: (1) dapat dengan penjelasan konsep (atau kata-kata) yang pernah mengarahkan dirinya untuk, dan mengakhiri, di alam semesta sebenarnya wacana biasa? (2) adalah ketepatan dan kejelasan tujuan itu sendiri, atau mereka berkomitmen untuk tujuan lain?