Data analysisSecondary analysis of

Data analysis
Secondary analysis of data qualitative analysis of the data is the use of existing data is to find answers to research questions that Differ from the questions asked in the original research (Hinds, Vogel and Clarke-Steffen, 1997). Barney Glaser (1963) suggested that secondary analysis Carried out by an independent researcher could, Among other things, lend new strength to the body of fundamental social knowledge '. Authors have applied secondary Analy of data when they have wanted to: pursue interests distinct to Reviews those of the original analysis (Hinds et al., 1997), apply a new perspective or a new conceptual focus to the original research issues (Ileaton, 1998), Iurthermore secondary analysis may be of benefit in situations where the topic being Discussed is a sensitive one and of participants may be what Fielding (2004) has called an elusive population-one that is difficult, to access. After having spent some time reading and understanding the data is, the author was impressed by the sheer amount of published work on MNCs in relation to CRS and environmental problems. However, not all information was relevant to address the research questions. From all the available Articles and other secondary sources, the data was later extracted to generate themes and patterns to address the research questions

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Analisis dataAnalisis data kualitatif analisis data sekunder adalah penggunaan data yang ada adalah untuk menemukan jawaban untuk penelitian pertanyaan yang berbeda dari pertanyaan yang ditanyakan dalam penelitian asli (Hinds, Vogel dan Clarke-Steffen, 1997). Barney Glaser (1963) menyarankan bahwa sekunder analisis dibawa oleh periset independen dapat, antara lain, meminjamkan kekuatan baru ke dalam tubuh pengetahuan sosial dasar '. Penulis telah diterapkan sekunder Analy data ketika mereka ingin: mengejar kepentingan berbeda untuk ulasan mereka analisis asli (Hinds et al., 1997), menerapkan perspektif baru atau fokus konseptual baru untuk asli masalah-masalah penelitian (Ileaton, 1998), Iurthermore analisis sekunder mungkin manfaat dalam situasi dimana topik yang sedang dibahas adalah salah satu yang sensitif dan peserta mungkin apa tangkas (2004) disebut sukar dipahami populasi-satu yang sulit , untuk akses. Setelah menghabiskan beberapa waktu membaca dan memahami data adalah, penulis sangat terkesan dengan jumlah semata-mata bekerja diterbitkan pada MNCs CRS dan masalah lingkungan. Namun, tidak semua informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Dari semua artikel tersedia dan sumber-sumber sekunder lain, data kemudian diambil untuk menghasilkan tema dan pola untuk menjawab pertanyaan penelitian