Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Meskipun keterbatasan ini, untuk yang terbaik dari pengetahuan kita, studi ini adalah pertama untukmenunjukkan hubungan antara ketakutan dan kemampuan untuk membedakan antara fantasi dan kenyataanselama periode perkembangan yang penting dari fenomena ini. Hasil menunjukkan bahwaanak-anak prasekolah yang menderita malam ketakutan telah difficulties lebih banyak cerdas fantasidari kenyataan dibandingkan dengan anak-anak yang bebas-takut. Selain itu, emosional valence ditemukanmemainkan peran penting dalam fantasi-realitas diferensiasi. Pekerjaan empiris tambahan diperlukan untukmenjelajahi link ini menggunakan langkah-langkah yang eksplisit dan implisit secara longitudinalyang akan memungkinkan lebih baik pemahaman tentang mekanisme pembangunan yang mendasari danhubungan kausal mereka. Penelitian klinis lebih lanjut harus menekankan peran fantasi-realitas diferensiasi dalam perkembangan psikopatologi dan intervensi klinis.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
