When we read the Letters of John, i

When we read the Letters of John, it becomes clear that a number of loosely related
churches were operating in fellowship with the author(s) of these letters. 1 John itself
appears to be a circular letter (because it lacks any specific address or greetings) sent to a
number of churches to warn them of the danger represented by the secessionists. 2 John is
addressed to ‘the chosen lady and her children’, almost certainly a designation for a
church and its members, a church different from the one of which the elder who wrote
this letter was a member. 3 John is addressed to Gaius, who is informed that the elder
wrote to the church (in the town where Gaius lived) but that a certain Diotrephes, a
leading figure in that church, had rejected the elder’s requests. From this information we
may deduce that there were a number of churches, which were in communication with
one another. We may, then, justifiably speak of a Johannine community, by which we
mean a group of churches in fellowship with the author(s) of 1, 2, and 3 John. However,
in recent times the expression ‘the Johannine community’ has come to be imbued with
much more clearly defined and particular connotations.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ketika kita membaca surat-surat Yohanes, menjadi jelas bahwa sejumlah longgar terkaitGereja-gereja yang beroperasi dalam persekutuan dengan penulis surat-surat ini. 1 Yohanes itu sendirimuncul untuk menjadi Surat Edaran (karena itu tidak memiliki alamat tertentu atau salam) dikirim kejumlah jemaat untuk memperingatkan mereka tentang bahaya diwakili oleh secessionists. 2 Yohanesditujukan kepada 'pilihan wanita dan anak-anaknya', hampir pasti sebutan untukJemaat dan anggotanya, sebuah gereja yang berbeda dari satu yang yang lebih tua yang menulisSurat ini adalah anggota. 3 Yohanes ditujukan untuk Gaius, yang diberitahu bahwa penatuamenulis kepada Jemaat (dalam kota dimana Gaius tinggal) tapi itu Diotrephes tertentu,tokoh terkemuka di gereja, menolak permintaan kakak. Dari informasi ini kamimungkin menyimpulkan bahwa ada sejumlah gereja-gereja, yang dalam komunikasi dengansatu sama lain. Kami mungkin, kemudian, dibenarkan berbicara komunitas Yohanes, dengan yang kitaberarti sekelompok gereja dalam persekutuan dengan penulis 1, 2 dan 3 Yohanes. Namun,dalam beberapa kali ekspresi 'Yohanes komunitas' telah datang untuk menjadi dijiwai denganlebih banyak konotasi yang jelas didefinisikan dan tertentu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ketika kita membaca Surat John, menjadi jelas bahwa sejumlah terkait longgar
gereja beroperasi dalam persekutuan dengan penulis (s) dari surat-surat ini. 1 Yohanes sendiri
tampaknya surat edaran (karena kekurangan alamat tertentu atau salam) dikirim ke
sejumlah gereja untuk memperingatkan mereka dari bahaya diwakili oleh separatis. 2 Yohanes
ditujukan kepada 'wanita yang dipilih dan anak-anaknya', hampir pasti sebutan untuk
gereja dan anggotanya, sebuah gereja yang berbeda dari salah satu yang tertua yang menulis
surat ini adalah anggota. 3 John ditujukan kepada Gayus, yang menginformasikan bahwa penatua
menulis kepada gereja (di kota mana Gayus tinggal) tetapi bahwa Diotrefes tertentu,
tokoh terkemuka di gereja itu, telah menolak permintaan yang lebih tua itu. Dari informasi ini kita
dapat menyimpulkan bahwa ada sejumlah gereja, yang dalam komunikasi dengan
satu sama lain. Kita mungkin, kemudian, dibenarkan berbicara tentang komunitas Yohanes, yang kita
maksud sekelompok gereja dalam persekutuan dengan penulis (s) dari 1, 2, dan 3 John. Namun,
dalam beberapa kali ekspresi 'komunitas Yohanes' telah datang untuk dijiwai dengan
konotasi yang jauh lebih jelas dan tertentu.