JasmineJasmine is an evergreen semi

Jasmine

Jasmine is an evergreen semi-vining shrub native to tropical areas of Southeast Asia, Africa and Australia. The plants are usually up to 3 meters high and 2 meters wide.

Jasmine is a climbing vine with oval, shiny leaves and tubular, waxy-white flowers. It has small white star-shaped flowers. The Jasmine flower releases its fragrance at night after the sun has set and especially when the moon is waxing towards fullness, thus it is associated with soothing peaceful night-time moods. The leaves are oval rich green and have five to nine leaflets, each up to 2½ inches long. 




The plant flowers from April to September. Jasmine is propagated by cuttings of nearly ripe wood in summer. Cuttings are planted in 3-inch pots within 4 weeks, then to 6-inches when pot is becoming filled with roots. The soil should be kept moist but well drained for optimum growth. Frequent pruning is required to grow it as a shrub of desired size. Pruning also helps keep an abundance of flowers, since flowers are produced on new wood. It grows in full sun to partial shade. Fertilize monthly with a balanced fertilizer.

Jasmine is now grown worldwide. In India some varieties are used as religious offerings symbolizing divine hope. Many Indian women wear garlands of Jasmine flowers in their hair. Jasmine Incense is used to balance male and female hormones.

It is also used as an aphrodisiac, for brain stimulant, calming, restoring balance and confidence, anti-depressive, and soothes headaches. The fragrant jasmine odor can be extracted and is one of the most widely used scents in the making of perfume. The flowers of Arabian jasmine, J. sambac, are used to scent and flavor tea. The nectar of the fragrant flowers of Carolina jasmine, Gelsemium sempervirens, is poisonous, although its dried roots are used in medicinal preparations as a sedative.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

MelatiMelati adalah semi vining asli semak cemara ke daerah tropis di Asia Tenggara, Afrika dan Australia. Tanaman ini biasanya hingga 3 meter tinggi dan lebar 2 meter.Melati adalah pokok anggur pendakian dengan oval, mengkilap daun dan bunga berbentuk tabung, lilin-putih. Ini memiliki bunga berbentuk bintang putih kecil. Bunga Melati rilis dengan bau wanginya di malam hari setelah matahari telah terbenam dan terutama ketika bulan waxing menuju kepenuhan, maka ianya dikaitkan dengan menenangkan suasana malam yang damai. Daun oval kaya hijau dan memiliki lima sampai sembilan leaflet, masing-masing hingga 2½ inci panjang. Tanaman bunga dari bulan April sampai September. Jasmine disebarkan oleh stek kayu hampir matang pada musim panas. Stek yang ditanam di 3-inch pot dalam waktu 4 minggu, kemudian ke 6-inci ketika pot menjadi penuh dengan akar. Tanah harus disimpan lembab tetapi baik dikeringkan untuk pertumbuhan yang optimum. Pemangkasan sering diperlukan untuk tumbuh sebagai semak ukuran yang diinginkan. Pemangkasan juga membantu menjaga kelimpahan bunga, karena bunganya diproduksi pada kayu baru. Tumbuh di matahari penuh untuk naungan parsial. Pupuk bulanan dengan pupuk berimbang.Jasmine sekarang tumbuh di seluruh dunia. Di India beberapa varietas yang digunakan sebagai persembahan-persembahan keagamaan yang melambangkan harapan ilahi. Perempuan India banyak memakai karangan bunga Melati di rambut mereka. Melati dupa digunakan untuk menyeimbangkan hormon laki-laki dan perempuan.Hal ini juga digunakan sebagai afrodisiak, stimulan otak, menenangkan, mengembalikan keseimbangan dan keyakinan, anti-depresi, dan menenangkan sakit kepala. Melati bau harum dapat diekstraksi dan merupakan salah satu aroma yang paling banyak digunakan dalam pembuatan parfum. Bunga-bunga Melati Arab, J. melati, digunakan untuk teh aroma dan rasa. Nektar dari bunga wangi Melati Carolina, Gelsemium sempervirens, beracun, meskipun akar kering yang digunakan dalam persiapan obat sebagai obat penenang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jasmine Jasmine merupakan semi-vining semak asli evergreen ke daerah tropis Asia Tenggara, Afrika dan Australia. Tanaman biasanya hingga 3 meter dan tinggi 2 meter lebar. Jasmine adalah anggur pendakian dengan oval, daun mengkilap dan tubular, bunga lilin putih. Ini memiliki bunga berbentuk bintang putih kecil. Jasmine bunga melepaskan aroma pada malam hari setelah matahari telah menetapkan dan terutama saat bulan adalah waxing terhadap kepenuhan, sehingga hal ini terkait dengan menenangkan suasana hati malam-waktu damai. Daun oval kaya hijau dan memiliki 5-9 selebaran, masing-masing hingga 2 ½ inci panjang.  Bunga-bunga tanaman dari bulan April sampai September. Jasmine diperbanyak dengan stek kayu hampir matang di musim panas. Stek ditanam dalam pot 3-inch dalam waktu 4 minggu, kemudian ke 6-inci ketika pot menjadi penuh dengan akar. Tanah harus tetap lembab tapi dikeringkan dengan baik untuk pertumbuhan optimal. Pemangkasan sering diperlukan untuk tumbuh sebagai semak ukuran yang diinginkan. Pemangkasan juga membantu menjaga kelimpahan bunga, karena bunga yang dihasilkan pada kayu baru. Tumbuh di bawah sinar matahari penuh untuk naungan parsial. Pupuk bulanan dengan pupuk seimbang. Jasmine sekarang tumbuh di seluruh dunia. Di India beberapa varietas yang digunakan sebagai persembahan religius yang melambangkan harapan ilahi. Banyak perempuan India mengenakan untaian bunga melati di rambut mereka. Jasmine Dupa digunakan untuk menyeimbangkan hormon pria dan wanita. Hal ini juga digunakan sebagai afrodisiak, untuk stimulan otak, menenangkan, memulihkan keseimbangan dan kepercayaan diri, anti-depresi, dan menenangkan sakit kepala. Bau wangi melati dapat diekstraksi dan merupakan salah satu aroma yang paling banyak digunakan dalam pembuatan parfum. Bunga-bunga melati Arab, J. sambac, digunakan untuk mengharumkan dan teh rasa. Nektar dari bunga-bunga yang harum dari Carolina melati, Gelsemium sempervirens, beracun, meskipun akar kering digunakan dalam persiapan obat sebagai obat penenang.