reference to concrete situations an

reference to concrete situations and individuals, because the degree of
potential change is a function of the discrepancy berween the siate of
existing practice on the part of particular individuals and the furure stare
$.* a change might take them. The large-scale study of Dissemination
Efforts supporting school Improvem.nt (omsl)demonsrrares rhe critical
importance of defining the extent of change in terms of individuals'
surting-points (crandall et al., lg82). This siudy found rhar reachers,
under the right supportive conditions, used new materials and altered
teaching practices consistenr with innovations adopted by their schools or
districts.
. In :y*Trly, the purpose of acknowledging the objective reality of
change lies in the recognition that there are new policies and programs
"ou[ there" and that they may be more or less spicific in termi oiwhat
they imply for changes in materials, teaching practices, and beliefs. The
real crunch comes in the-relationships htwien these new programs or
policies and rhe thousands of subjective realities embedded in-people's
individual and organizationalcontexts and their personal histories. How
these subjective realities are addressed or ignored is crucia! for whether
potendal changes become meaningful ar rh--e revei o[ individual use and
effectiveness. It is-perhaps worth repeating that chariges in actual practice
llolg- the.three dimensions-in miterials, t&ching ipproaches, and beliefs,
in what people do and hink-areessential if thi intended ourcome is
to be achieved.
IMPLICATIOI.JS OF TFIE SUBJECTIVE AT..{D OBJECTIVE REALITIES
.
As ye integrate the ideas of this chapter and chapter 2, there are six
major observations to be made concerning
l. the soundness of proposed changes;
2. undersranding the failure of well-intentioned change;
3. guidelines for understanding the narure and feasiiiftty of partic_
ular changes; .,'
4. the realities of the status quo;
5. the deepniss ofchange; and
6, the question of valuing.
Firsf, as we have seen in chapter 2, not all change proposals are
,,authentic."
There may- be a variety of reasons wtry itrange decisions are
made, not all of which repre$ent sustained commiiments.i{oreover, if the
subjective and objective implications of implementiog real change are as
profound as I have suggested, there is no way that eien a fractiJn of the
changes comingdown the pike could be implemented. Allnew programs

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

referensi untuk beton situasi dan individu, karena tingkatpotensi perubahan adalah fungsi dari perbedaan berween siate dariada praktek dari individu-individu tertentu dan menatap furure$. * perubahan mungkin membawa mereka. Studi skala besar penyebaranUpaya mendukung sekolah Improvem.nt (omsl) demonsrrares rhe kritisPentingnya menentukan tingkat perubahan dalam hal individu'surting-poin (crandall et al., lg82). Siudy ini ditemukan rhar reachers,di bawah kondisi yang tepat mendukung, menggunakan bahan-bahan baru dan mengubahpraktek-praktek mengajar consistenr dengan inovasi yang diadopsi oleh sekolah atauKabupaten.. Dalam: y * Trly, tujuan mengakui realitas objektifperubahan terletak pada pengakuan bahwa ada baru kebijakan dan program"ou [di sana" dan bahwa mereka mungkin lebih atau kurang spicific di terminal oiwhatmereka bermaksud untuk perubahan dalam bahan, mengajar praktik, dan keyakinan. Thenyata krisis datang dalam the-hubungan htwien program-program baru ini ataukebijakan dan rhe ribuan dari realitas subjektif tertanam dalam-rakyatindividu dan organizationalcontexts dan sejarah pribadi mereka. Bagaimanarealitas subjektif ini dibahas atau diabaikan adalah crucia! Apakahpotendal perubahan menjadi rh bermakna ar - e revei o [perorangan danefektivitas. Itu adalah-mungkin worth mengulangi bahwa chariges dalam prakteknyallolg-the.three dimensi-in miterials, t & ching ipproaches dan keyakinan,dalam apa yang orang lakukan dan hink-areessential jika thi dimaksudkan ourcome adalahuntuk dicapai.IMPLICATIOI.JS AT SUBJEKTIF TFIE...{D REALITAS OBJEKTIF.Seperti yang kamu mengintegrasikan ide-ide ini bab dan Bab 2, ada enamutama pengamatan dilakukan mengenail. Kesehatan perubahan yang diusulkan;2. undersranding kegagalan bermaksud perubahan;3. panduan untuk memahami narure dan feasiiiftty partic_perubahan ular;.,'4. realitas status quo;5. deepniss ofchange; dan6, pertanyaan menilai.Firsf, seperti yang kita lihat dalam Bab 2, tidak semua perubahan proposal yang,, otentik. "Mei - ada berbagai alasan wtry itrange keputusanmembuat, tidak semua yang tersembunyi mewakili$ THT berkelanjutan commiiments.i{oreover, jikasubjektif dan objektif implikasi perubahan nyata implementiog adalah sebagaimendalam seperti yang telah saya sarankan, ada cara eien yang fractiJn dariperubahan comingdown tombak dapat diterapkan. Program Allnew

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

mengacu pada situasi konkret dan individu, karena tingkat
potensi perubahan adalah fungsi dari perbedaan berween yang siate dari
praktek yang ada pada bagian dari individu-individu tertentu dan furure tatapan
$. * perubahan mungkin membawa mereka. Penelitian skala besar Diseminasi
Upaya pendukung sekolah Improvem.nt (omsl) demonsrrares penting rhe
pentingnya mendefinisikan tingkat perubahan dalam hal individu
surting-poin (Crandall et al., lg82). Siudy ini ditemukan reachers rhar,
di bawah kondisi yang mendukung yang tepat, menggunakan bahan-bahan baru dan diubah
praktek pengajaran consistenr dengan inovasi diadopsi oleh sekolah atau mereka
kabupaten.
Dalam:. y * Trly, tujuan mengakui realitas obyektif
perubahan terletak pada pengakuan bahwa ada kebijakan dan program baru
"ou [ada" dan bahwa mereka mungkin lebih atau kurang spicific di termi oiwhat
mereka menyiratkan perubahan dalam bahan, praktek mengajar, dan keyakinan. The
nyata krisis datang dalam-hubungan htwien program-program atau baru
kebijakan dan rhe ribuan realitas subjektif tertanam dalam-orang
individu dan organizationalcontexts dan sejarah pribadi mereka. Bagaimana
realitas subjektif dibahas atau diabaikan adalah crucia! untuk apakah
perubahan potendal menjadi bermakna ar rh - e revei o [penggunaan individu dan
efektivitas. Hal ini-mungkin layak mengulangi bahwa chariges dalam praktek yang sebenarnya
llolg- the.three dimensi-in miterials, t & ching ipproaches, dan keyakinan,
dalam apa yang dilakukan dan h tinta areessential jika thi dimaksudkan ourcome adalah
yang harus dicapai.
IMPLICATIOI.JS OF TFIE SUBYEKTIF AT .. {D TUJUAN REALITAS
.
Ketika kamu mengintegrasikan ide-ide bab ini dan bab 2, ada enam
pengamatan utama yang harus dilakukan tentang
l. tingkat kesehatan perubahan yang diusulkan;
2. undersranding kegagalan perubahan bermaksud baik;
3. pedoman untuk memahami narure dan feasiiiftty dari partic_
perubahan ular; ., "
4. realitas status quo;
5. yang ofchange deepniss; dan
6, pertanyaan menghargai.
Firsf, seperti yang kita lihat dalam bab 2, tidak semua usulan perubahan yang
,, otentik. "
Ada Mei-ada berbagai alasan wtry keputusan itrange yang
dibuat, tidak semua yang Repre $ ent berkelanjutan commiiments.i {oreover, jika
implikasi subjektif dan objektif dari perubahan nyata implementiog adalah sebagai
mendalam seperti yang saya telah menyarankan, tidak ada cara yang Eien sebuah fractiJn dari
perubahan comingdown tombak dapat diterapkan. Program Allnew